IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Bank Sinar Mas Syariah memperkenalkan produk barunya Tabungan Haji ke KBIH se Kota Bandung, Kamis (8/11). Secara nasional Sinarmas Syariah menargetkan 600 rekening tabungan haji hingga akhir tahun ini.
Target tersebut, kata Kepala Bank Sinar Mas Syariah Regional Jawa Barat, Adly Wicaksono, memang tak terlalu besar karena baru di launching September ini. "Dari target 600 rekening tabungan haji itu, kami menargetkan 50 persennya bisa dari Jabar," ujar Adly usai acara Silaturahmi dan Perkenalan Tabungan Simas Haji IB, Kamis (8/11).
Adly optimistis target tersebut akan tercapai. Karena, dari capaian target nasional 100 persen biasanya 50 persennya berasal dari Jabar. Potensi Jabar, memang paling besar di antara daerah lain. Terutama di Kabupaten Cirebon dan Kabupten Tasikmalaya. "Minat masyarakat Jabar untuk berhaji cukup besar," katanya.
Menurut Adly, produk tabungan haji Simas memiliki kelebihan dibandingkan produk dari bank lain. Yakni, tabungan hajinya tak dikunci. Jadi, nasabah bisa mengambil dananya saat kondisi terdesak. Walaupun, memang sebenarnya tak disarankan.
"Selain itu, tabungan kami ada nisbahnya. Jadi, dana bisa bertambah dan ga ada biaya adminstrasi," kata Adly seraya mengatakan, ia akan bekerja sama dengan koperasi untuk memasarkan produk terbarunya ini.
Terkait target pembiayaan, menurut Adly, tahun ini se Jabar, ia menargetkan, pembiayaan Rp 400-500 miliar. Ia optimistis target ini tercapai untuk mengejar pada 2020 Bank Sinar Mas Syariah menjadi BUS.
Branch Sinarmas Syariah Bandung, Wini Mediani, menambahkan, produk tabungan haji Simas baru diluncurkan. Semua nasabah yang memiliki tabungan Rp 25 juta bisa langsung didaftarkan ke Kemenag untuk mendapatkan porsi haji.
"Jadi, tabungan ininada 2 macam. Yakni, ada tabungan haji reguler yang akan didaftarkan begitu terkumpul Rp 25 juta. Atau nasabah yang sudah punya Rp 25 juta kita daftarkan jadi langsung dapat porsi haji," katanya.
Saat ini, kata dia, waktu lama tunggu untuk daftar haji di Kota Bandung sekitar 16 tahunan. Jadi, semua nasabah yang tabungannya sudah mencapai Rp 25 juta pun tetap harus mengikuti aturan.
"Cuma kita jadi bank yang ditunjuk untuk nerima setoran haji. Itu saja. Jadi, kami bersilaturahim dengan KBIH yang ada di Kota Bandung untuk menginfokan produk ini," katanya.
Forum KBIH Kota Bandung H Tatang menyambut baik peluncuran tabungan haji Simas IB ini. Karena, bank yang menerima dana setoran haji di Kota Bandung sudah bertambah lagi. Saat ini, hanya ada sembilan bank.
"Ini pun, menajdi bagian dari bagaimana bank syariah menarik calon jemahnya. Bagi kami para jemaah KBIH tentu yang paling utama layanan yang bisa diberikan bank syariah," katanya.
Tatang mengatakan, jamaah haji di Kota Bandung sebenarnya agak unik. Karena, sudah sejak lama secara kuota Bandung harus 100 persen. Beberapa tahun ke belakang kuota Bandung ada 2.464 tapi yang berangkat 3.273. Tahun ini, yang ikut KBIH ada 3.100 lebih atau sekitar 90 persen dari jumlah jamaah.
"Harapan kami, bank penerima setoran ibadha haji ini menjadi bank yang amanah dalam mengelola dana dari jemaah," katanya.