IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Naja Travel Cabang Pantura (Naja Pantura) kembali memberangkatkan jamaah umrah dari kalangan pedagang kecil di Jawa Tengah. Kali ini, Naja Travel melayani keberangkatan umrah 45 jamaah yang merupakan pedagang kecil dari wilayah Kendal, Pemalang, Kalimas hingga Brebes.
“Mereka mengikuti program umrah sembilan hari. Berangkat tanggal 3 Maret 2018, kembali ke Tanah Air tanggal 11 Maret 2018,” kata Direktur Eksekutif Naja Travel, Ustaz Muhammad Asrori dalam rilis yang diterima ihram.co.id, Selasa (20/11).
Ia menambahkan, rombongan jamaah umrah tersebut menginap tiga malam di Madinah dan empat malam di Makkah. “Selama di Madinah, jamaah menginap di Hotel New Anshor. Sementara selama di Mekkah, mereka menginap di Hotel Maather Al-Jiwar,” ujarnya.
Ia menyebutkan, acara pelepasan calon jamaah umrah Naja Pantura tersebut diadakan di Pondok Pesantren Al-Karimi, Mereng, Pemalang, Jawa Tengah, 2 November 2018. “Acara tersebut disaksikan oleh ribuan orang yang tumpah ruah karena ingin menyaksikan para tamu Allah itu menuju ke Bandara Soekarno Hatta, Banten,” tuturnya.
Paa calon jamaah umrah Naja Travel dilepas oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimi, KH Mahmud.
Acara pelepasan tersebut diiringi lantunan adzan yang langsung dikumandangkan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimi, KH Mahmud. “Acara pelepasan disambut sangat antusias oleh masyarakat dengan haru dan tangis. Suara adzan KH Mahmud menambah khusyuk suasana,” paparnya. Acara pelepasan itu juga dihadiri Komisaris Utama PT Namirah Angkasa Jayatama (Naja) Travel, Dr Briliantono M Soenarwo SpOT.
Hasan, pedagang di pasar Kalimas, jamaah asal Kalimas memeluk haru seluruh anggota keluarganya. “Alhamdulillah, saya tidak menduga bisa menjalankan ibadah umrah. Acara pelepasan hadir seluruh keluarga dan ribuan orang yang tidak saya kenal melambai salam kepada saya. Saya merasa seakan-akan bukan berangkat umrah, tapi berangkat haji,” kata Hasan.
Asrori mengemukakan, Naja Pantura selalu melepas calon jamaah umrah dengan mengundang masyarakat, ulama, kepolisian, TNI, dan pejabat pemerintah. Pada ujung acara pelepasan dikumandangkan adzan dan iqomat serta doa bersama para jamaah, keluarga dan tamu undangan.
“Hal ini agar para jamaah semakin yakin dalam menjalankan ibadah umrahnya. Bahwa sesungguhnya mereka sedang menunaikan panggilan Allah SWT. Dan mereka pulang dengan sehat wal afiat, membawa predikat mabrur,” ungkap Asrori.