IHRAM.CO.ID, JEDDAH — Kementerian Haji dan Umrah Saudi menandatangani perjanjian situs pemesanan perjalanan utama, Agoda.
Perjanjian itu bertujuan meningkatkan pengalaman jamaah di Tanah Suci serta mencapai tujuan Kerajaan untuk menyambut 30 juta jamaah.
“Kementerian Haji dan Umrah bercita-cita memfasilitasi pelaksanaan ibadah bagi setiap Muslim serta mengunjungi tempat-tempat suci di Kerajaan,” kata Menteri Haji dan Umrah Saudi Mohammad Salih Bentin dilansir di Arab News, Rabu (5/12).
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) itu memungkinkan jamaah memesan hotel tersertifikasi kementerian melalui Agoda untuk haji dan umrah.
MoU bertujuan memberikan fleksibilitas lebih besar dengan bahasa dan mata uang masing-masing jamaah.
Dilansir di Market Watch, Agoda adalah salah satu agen perjalanan daring (OTA) yang tumbuh paling cepat di dunia.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi ingin memanfaatkan teknologi dan keahlian perjalanan Agoda, kemampuan platform pemasaran, perangkat intelijen, dan sumber daya.
Perjanjian itu ditandatangani oleh Menteri Haji dan Umrah Saudi Mohammad Saleh bin Taher Benten dan VP Kemitraan & Program Strategis Agoda, Damien Pfirsch, di Jeddah, Senin (3/12).
Saat ini, calon jamaah haji dan umrah dengan mudah menemukan berbagai pilihan akomodasi dan aman dengan memesan melalui portal multibahasa dan multimata uang.
MoU memanfaatkan pengetahuan dan pemahaman Departemen Haji dan Umrah tentang kebutuhan jamaah haji ke kota-kota suci. Kemudian, teknologi Agoda memungkinkan para mitra mengeksplorasi cara-cara menggunakan teknologi untuk membuat akomodasi pemesanan lebih mudah diakses, lebih cepat, dan aman.
“Kami bangga dan merasa terhormat telah dipilih oleh kementerian untuk memberikan solusi teknologi terbaik di kelasnya saat mereka berusaha mewujudkan Visi 2030,” kata Kepala Pelaksana Agoda, John Brown.