Jumat 21 Dec 2018 20:16 WIB

Kantor FVS Tasheel Pekanbaru tidak Layak

Fasilitas yang tersedia di kantor tersebut tak sebanding dengan jumlah jamaah antre.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah calon jamaah umrah tampak kelelahan saat menunggu proses biometrik di kantor VFS Tasheel.
Foto: Foto: Istimewa
Sejumlah calon jamaah umrah tampak kelelahan saat menunggu proses biometrik di kantor VFS Tasheel.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau dan 20 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) melakukan sidak ke FVS Tasheel Pekanbaru. Hasilnya, semua fasilitas di FVS Tasheel yang ada di Jalan Adi Sucipto No 1 Pekanbaru, Provinsi Riau itu jauh dari kata layak.

"Tadi kita langsung melihat pelayanan penyedia visa biometrik. Itu ada beberapa hal yang kita temukan. Satu tempatnya itu, secara fasilitas untuk pelayanan jamaah, belum layak," kata Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Riau H Abdul Wahid kepada Republika.co.id, Jumat, (21/12).

Wahid menuturkan, ada beberapa faktor mengapa kantor FVS Tasheel itu dikatakan tidak layak. Pertama, kantor itu tidak memiliki tempat parkir. Kedua ruangannya juga sangat kecil sehingga tidak layak didatangi ratusan jamaah dari 12 kabupaten dan kota di Pekanbaru.

“Ruangannya seukuran ruko kurang lebih 4 meter x 8 meter. Karena itulah, jadi jamaah kesulitan mengantri untuk mengurus visa biometrik. Padahal, jamaah kita yang mengantre ratusan orang dari 12 kabupate dan kota,” katanya.

Wahid mengatakan, selain tidak layak dalam hal fasilitas, masalah lain yang ditemukan saat sidak adalah mengenai sumber daya manusia-nya (SDM) yang bertugas merekam sidik jari dan airis mata, tidak banyak. Sehinga, jumlah SDM itu tidak sebanding dengan jumlah jamaah yang ingin membuat visa biometrik.  

“Ketika berbicara dengan penanggungjwabnya--Rizal--bahwa SDM-nya baru ada tiga orang untuk melayani. Kalau jam kantornya buka dari pukul 08.00 WIB. Kalau kita bagi rata-rata satu orang 15 menit saja prosesnya, maka sangat kecil jumlah pelayanan. Itulah yang terjadi saat ini,” katanya.

Abdul Wahid mengatakan penanggunggjawab dari FVS Tasheel di Pekanbaru mengakui jika pelayanannya jauh dari maksimal. Untuk itu, dia berjanji, dalam minggu ini paling cepat atau awal tahun, akan segera memperbaiki semua fasilitas teknis, tempat, dan SDM.  

“Minggu depan atau awal tahunnya akan menambah dua SDM dari pusat, karena SDM-nya terbatas,” katanya.

Dengan masih terbatasnya fasilitas mulai dari tempat dan SDM, Abdul mengaku, prihatin dengan para jamaah yang mengajukan visa biometrik. Sebab, dengan datang hari ini, maka merak baru bisa dilayani keesokan harinya.

“Jadi harus menginap. Di Pekanbaru itu, yang menyulitkan adalah jarak tempat tinggal jamaah. Yang paling jauh itu dari Rokan Hilir dan Hulu bisa mencapai 12 jam perjalanan ke kantor FVS Tasheel di Pekanbaru,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement