Jumat 04 Jan 2019 12:51 WIB

Saudi Izinkan Filipina Gunakan Maskapai Pihak Ketiga

Tarif pesawat dari perusahaan ketiga lebih rendah dibandingkan dengan Saudia.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolanda
Haji
Haji

IHRAM.CO.ID, DAVAO CITY  -- Arab Saudi mengesampingkan kebijakan ketentuan maskapai penerbangan bagi Muslim asal Filipina. Saudi memberi kesempatan pada maskapai penerbangan ketiga turut serta dalam pelaksanaan ibadah haji 2019.

Direktur Hubungan Eksternal Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF), Dimapuno Datu Ramos Jr menjelaskan keputusan itu dicapai selama pertemuan antara Sekretaris NCMF Saidamen Pangarungan dan Wakil Menteri Saudi untuk Haji dan Umrah Sharief Housnie di Arab Saudi, Kamis (3/1). Datu Ramos juga turut hadir dalam pertemuan itu.

“Secara historis, hanya maskapai penerbangan (haji ke) KSA, Saudia Airlines dan Philippine Airlines (PAL) yang diizinkan sebagai transportasi bagi para jamaah Filipina,” kata Ramos dilansir di Philippine News Agency, Jumat (4/1).

Namun, dia mengatakan, Sekertaris NCMF Pangarungan menjelaskan, banyak warga Filipina yang ingin menunaikan ibadah haji. Pun banyak dari mereka memiliki kesulitaan keuangan, terutama warga di pengepungan Marawi.

"Telah disepakati untuk mengizinkan maskapai penerbangan lain digunakan oleh jamaah Filipina untuk 2019,” ujar Ramos.

Dia mengatakan, tarif pesawat dari perusahaan ketiga, secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan Saudia dan PAL. Namun, Ramos tidak menyebut kriteria maskapai penerbangan pihak ketiga.

Ramos mengatakan, selain menyetujui maskapai pihak ketiga, pemerintah Saudi juga berjanji menampung jamaah haji asal Filipina di hotel bintang lima. “Setelah menyelesaikan masalah dan kekhawatiran, kontrak induk ditandatangani oleh kedua belah pihak,” kata dia.

Ramos optimistis Muslim Filipina akan merasakan pengalaman haji lebih baik untuk tahun ini. Ibadah haji 2019 diperkirakan mulai pada 9 Agustus 2019. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement