Selasa 08 Jan 2019 15:33 WIB

MUI: Rekam Biometrik Hanya Menambah Biaya Bagi Jamaah

Sistem rekam biometrik sudah di kritik oleh pemerintah Indonesia.

Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI, Muhyiddin Junaidi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri untuk mengambil tindakan terkait pembuatan visa Arab Saudi. Hal ini terkait bertambahnya aturan rekam biometrik untuk mendapatkan visa Arab Saudi.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI, Muhyiddin Junaidi mengatakan biaya untuk umrah sudah mahal dan sistem rekam biometrik hanya menambah biaya bagi jamaah Indonesia.

Sebelumnya, sistem rekam biometrik sudah di kritik oleh pemerintah Indonesia. Seharusnya, pemerintah Arab Saudi mendengarkan tanpa mendiskreditkan kebijakan baru tersebut. Hal itu bertujuan agar tidak adanya pengecekan ganda bagi jamaah Haji dan Umrah Indonesia.

Berikut video lengkapnya.

 

 

  • Videografer:
  • Havid Al Vizki
  • Video Editor:
  • Fian Firatmaja

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement