Rabu 16 Jan 2019 22:12 WIB

Agen Nakal, 8 Jamaah Pakistan Terancam Gagal Berangkat

Pemilik biro perjalanan bermasalah itu memiliki hutang pada PIA sebesar 25 juta rupee

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Agus Yulianto
Calon jamaah haji Pakistan
Foto: The Express Tribune
Calon jamaah haji Pakistan

IHRAM.CO.ID, RAWALPINDI -- Sebanyak delapan calon jamaah umrah gagal berangkat ke Tanah Suci menggunakan maskapai Pakistan International Airlines (PIA). Permasalahan itu disebabkan kesalahpahaman konfirmasi pembayaran pesawat dari biro perjalanan umrah.

Dilansir di Dawn pada Selasa (15/1), setelah meminta konfirmasi dari biro perjalanan, setengah dari calon jamaah umrah itu diizinkan berangkat ke Tanah Suci. Biro perjalanan melunasi pembelian tiket pesawat itu.

Juru bicara PIA Mashood Tajwar mengatakan, agen perjalanan dari Lahore telah memesan kursi untuk calon jamaah umrah, tetapi belum melakukan pembayaran tepat waktu. Karena itu, maskapai penerbangan menganggap tindakan tersebut mengarah pada pembatalan pemesanan.

Tajwar menambahkan, pemilik biro perjalanan bermasalah itu memiliki hutang pada PIA sebesar 25 juta rupee (Rp 4,9 miliar, red). Pengadilan telah memerintahkan agen perjalanan itu membayar tanggungan pada PIA. Dia mengatakan, tiket penumpang hanya dibatalkan jika agen perjalanan tidak membayarnya.

Calon jamaah umrah yang berasal dari Lakki Marwat berencana melakukan perjalanan dari Islamabad ke Jeddah dengan penerbangan PIA PK-741. Namun, kursi mereka tidak dikonfirmasi atau dibayar oleh biro perjalanan. Mereka mendapat informasi bahwa pemesanan kursi telah dibatalkan karena agen perjalanan tidak membayar tiket tepat waktu.

Tajwar mengatakan, sebanyak 40 jamaah haji diizinkan melakukan perjalanan begitu agen perjalanan membayar tiket. Dia menyalahkan agen itu karena membuat calon jamaah umrah merasa tidak nyaman. Sementara menurut dia, tindakan PIA sesuai aturan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement