IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Pertahanan Sipil Madinah mengeluarkan peringatan kepada semua warga Arab Saudi untuk mewaspadai cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah di negara itu.
Peringatan diserukan seiring dengan perkiraan cuaca yang dikeluarkan Otoritas Umum untuk Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Saudi tentang kondisi cuaca buruk di banyak wilayah Kerajaan.
Kondisi cuaca buruk telah dimulai sejak Ahad (27/1) dan akan berlanjut selama beberapa hari ke depan.
Kemarin Ahad, angin berdebu dan kencang menyelimuti Jeddah. Curah hujan tinggi dan badai pasir juga menghantam wilayah itu. Kondisi tersebut menjadi sangat membatasi jarak pandang dan memaksa penduduk menetap di dalam ruangan.
Dilansir di Saudi Gazette, Senin (28/1), kondisi serupa juga terjadi di berbagai wilayah Kerajaan lainnya. Hujan ringan hingga sedang mengguyur Kota Tabuk dan daerah sekitarnya.
Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan dalam laporan hariannya kemarin memprediksi beberapa wilayah termasuk Tabuk, Al-Jawf, Hail, Madinah dan perbatasan utara akan mengalami hujan dan badai pasir.
Angin kencang juga diperkirakan akan memicu badai pasir di Makkah, Riyadh dan Provinsi Timur. Dataran tinggi barat daya dan bagian barat diperkirakan akan sebagian berawan.
Sedangkan untuk laut, perkiraan angin selatan-ke-selatan barat hingga 40 km/jam akan menghantam Laut Merah di malam hari. Sementara arah angin berubah menjadi barat-utara di bagian utara.
Gelombang diperkirakan antara satu dan dua meter. Menurut otoritas, angin dari selatan ke tenggara di Teluk Arab kemungkinan akan mencapai 35 km/jam, dengan gelombang berkisar antara satu dan 1,5 meter.
Cuaca buruk kemungkinan akan terus berlanjut di Makkah, Riyadh, Provinsi Timur, Qassim dan bagian-bagian lain Kerajaan pada hari ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
