IHRAM.CO.ID, SOLO -- Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo menyiapkan kuota sebanyak 60 ribu kursi untuk ibadah umrah ke Tanah Suci, periode Oktober 2018-Mei 2019. Ketua Perpuhi Solo, Her Suprabu, menyatakan, sejak adanya Perpuhi di Solo, hampir setiap hari ada penerbangan pemberangkatan umrah dari Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali.
Maskapai Garuda Indonesia memberangkarkan jamaah umrah setiap Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu. Sedangkan maskapai Lion Air memberangkatkan setiap Senin dan Sabtu.
"Ada 60 ribu seat yang disiapkan 28 biro travel haji dan umrah. Itu untuk satu periode umrah. Mudah-mudahan semakin menggairahkan pasar umrah di Solo Raya," kata Her Suprabu dalam jumpa pers, Rabu (30/1).
Satu periode umrah dimulai dari Oktober sampai Mei setiap tahunnya. Sebanyak 60 ribu kursi tersebut ditawarkan dalam acara Umrah Fair "Perpuhi Umrah Travel Fair (PUTF) VI 2019" di mal Solo Square pada Jumat-Ahad (1-3/2).
Direktur Dewangga Lil Hajj Wal Umrah Solo tersebut mengatakan, kuota umrah dari Solo memang mengalami penambahan. Periode sebelumnya, Perpuhi Solo mendapat kuota 40 ribu kursi. Namun, realisasinya yang berangkat umrah sekitar 38 ribu jamaah.
"Yang tahun ini ada 60 ribu seat, tepatnya yang berangkat berapa nanti akhir puasa kami cek lagi di PAP yang berangkat melalui Solo berapa. Prediksi saya 45 ribu sampai 50 ribu jamaah" ungkapnya.
Dengan prediksi tersebut, dia berharap jamaah umrah dari Solo meningkat sekitar 30 persen dibandingkan periode sebelumnya. Di sisi lain, perjalanan umrah juga dinilai tidak terpengaruh oleh peningkatan tarif perjalanan domestik sejumlah maskapai penerbangan. Sebab, perjalanan umrah menggunakan rute internasional.
"Kami khusus menawarkan berangkat dari Solo. Kecuali yang dari Solo tidak ada misalnya paket ke Turki itu kan terbang dari Jakarta. Tapi kalau yang bisa langsung dari Solo ke Jeddah atau Madinah itu kami dorong berangkat dari sini," ujarnya.