Kamis 07 Feb 2019 13:58 WIB

Pengerjaan Buku Manasik Ditargetkan Rampung Akhir Februari

Buku manasik akan menjadi paket dari bank bagi calhaj setelah melakukan pelunasan.

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Nashih Nashrullah
Petugas kesehatan menangani jamaah yang menderita sakit di Pos Kesehatab Haji Indonesia di Arafah, Ahad (19/8). Hingga Ahad siang, sedikitnya 10 jamaah telah dirawat dan salah satunya harus dirujuk ke RS Arab Saudi.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Petugas kesehatan menangani jamaah yang menderita sakit di Pos Kesehatab Haji Indonesia di Arafah, Ahad (19/8). Hingga Ahad siang, sedikitnya 10 jamaah telah dirawat dan salah satunya harus dirujuk ke RS Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan persiapan penyelenggaraan haji 1440H/2019M. Salah satunya mempercepat distribusi buku manasik ke Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Hal ini agar buku tersebut bisa langsung dibagikan ke jamaah haji saat melakukan pelunasan 

"Paket buku masik sekarang dalam persetujuan dammy. Kami targetkan akhir Februari 2019 sudah terdistribusi ke seluruh BPS BPIH," ujar Direktur Bina Haji, Khoirizi, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Kamis (7/2).

Menurutnya, distribusi lebih awal menjadi komitmen Kemenag dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Harapannya dengan keberadaan buku tersebut bisa menjadi bahan bacaan jamaah untuk memahami prosesi haji yang akan mereka jalani. 

Selain distribusi buku, katanya, Kemenag telah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan pemahaman manasik jamaah. Manasik akan dilaksanakan secara sinergis antara Kasi Haji Kab/Kota, KUA, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), serta tenaga pembimbing bersertifikat.

"Bahkan, alumni petugas haji juga dapat berinisiatif mengedukasi jamaah dengan secara aktif ikut dalam manasik," lanjutnya. 

Kementerian Agama dan DPR beberapa waktu lalu telah menyepakati besaran BPIH 1440H/2019M dengan rata-rata Rp 35.235.603. Tahap selanjutnya adalah menunggu terbitnya Keppres BPIH yang sekaligus menandai dimulainya proses pelunasan. 

Saat pelunasan BPIH itulah jamaah akan mendapatkan buku manasik yang bisa menjadi bahan bacaan dan bekal saat mengikuti kegiatan pembekalan di KUA.

"Manasik haji di KUA dibiayai oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui dana kemaslahatan. Kami berharap akhir Februari 2019 dana tersebut sudah tersalurkan sehingga manasik haji di KUA bisa dilaksanakan sebelum Ramdhan tahun ini," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement