Rabu 13 Feb 2019 17:16 WIB

Kampus di Saudi Dilibatkan untuk Pengembangan Layanan Haji

Pendanaan proyek percontohan akan diberikan kepada 20 proyek terbaik

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Jamaah haji Indonesia mulai diterbangkan  pulang ke Tanah Air dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Senin (27/8) pagi. Sebanyak 6.000 jamaah akan dipulangkab pada hari pertama kepulangan tersebut.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji Indonesia mulai diterbangkan pulang ke Tanah Air dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Senin (27/8) pagi. Sebanyak 6.000 jamaah akan dipulangkab pada hari pertama kepulangan tersebut.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Universitas Sains dan Teknologi Raja Abdullah (King Abdullah University of Science and Technology/KAUST) menjadi tuan rumah penyelenggaraan kamp pelatihan untuk mengembangkan layanan haji dan umrah. 

Setidaknya, hingga 80 peserta ikut ambil bagian dalam acara tersebut. Pelatihan ini berlangsung dari 13 hingga 21 Februari mendatang. 

Kepala Pusat Kewirausahaan KAUST, Hattan Ahmed, mengatakan tema kamp pelatihan tahun ini ialah Transformasi Futuristik dari Kota-Kota di Wilayah Makkah untuk Memfasilitasi Haji dan Umrah  

"Inisiatif inovasi dan wirausaha gubernur Makkah adalah salah satu kemitraan penjangkauan KAUST, dan program kunci dalam memajukan kewirausahaan di Kerajaan yang selaras dengan sasaran-sasaran Visi 2030," kata Ahmed, dilansir di Arab News, Rabu (13/2). 

Ahmed menambahkan, gagasan perusahaan rintisan (startup) yang diusulkan akan mencakup dua jalur, yaitu inovasi dan kewirausahaan.

Pendanaan proyek percontohan akan diberikan kepada 20 proyek terbaik. Enam proyek pemenang, tiga dari masing-masing jalur, akan menerima dana sebesar 40 ribu riyal atau setara dengan 10.665 dolar AS.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement