IHRAM.CO.ID, KANO — Pemerintah Negara Bagian Kano, Nigeria memulai persiapan dan pengaturan penyelenggaraan ibadah haji 2019 lebih awal.
Hal itu bertujuan menghindari berbagai kendala dan hambatan jelang pemberangkatan haji.
Seperti dilansir di Guardian.ng pada Jumat (15/2), Sekretaris Eksekutif Dewan Jamaah Negara Bagian Kano, Mohammad Abba Dambatta, menjelaskan daerahnya sudah melakukan sejumlah hal, seperti imbauan pembayaran awal, pencerahan atau sosialisasi calon jamaah haji (calhaj), pendaftaran biometrik, dan kesehatan calhaj.
Dambatta mengatakan setoran awal biaya penyelenggaraan ibadah haji 2019 sebesar 1,2 juta naira (sekitar Rp 47 juta). Setoran awal menjamin pengaju aplikasi mendapat jatah kursi.
Dia mengatakan jumlah biaya penyelenggaraan ibadah haji tidak termasuk tunjangan perjalanan dasar (BTA). Komisi Haji Nasional Nigeria (Nahcon) segera menentukan besaran BTA tersebut.
Terlepas dari persiapan awal ibadah haji 2019, Dambatta membanggakan bahwa Kano mencatat prestasi luar biasa pada 2018.
“Kami tidak memiliki kasus barang bawaan yang hilang, tidak ada jamaah hilang. Jadi, kesiapan dan persiapan awal kami untuk latihan tahun ini adalah mempertahankan pencapaian-pencapaian tersebut,” kata dia.
Dia mengatakan, dewan tengah mengatur kebutuhan logistik untuk kesejahteraan calhaj di Makkah. Pengaturan itu sesuai dengan dukungan Gubernur Kano Abdullahi Umar Ganduje.
“Kami mulai menangkap data biometrik kami dengan calon jamaah haji, sudah memiliki sedikit di atas 300. Selain itu, kami mengaktifkan 16 pusat pencerahan di seluruh zona,” ujar Dambatta.