Senin 18 Feb 2019 16:16 WIB

BPKH Bantu Ringankan Mahasiswa Korban Bencana

BPKH mememberikan bantuan uang senilai kurang lebih Rp195 juta

Seorang ibu terdampak bencana menggendong anaknya melintas di depan tenda sementara di kamp pengungsian Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (1/12/2018).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Seorang ibu terdampak bencana menggendong anaknya melintas di depan tenda sementara di kamp pengungsian Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (1/12/2018).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membantu meringankan beban mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, yang terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.

"Iya, ada bantuan kemanusiaan dari BPKH, yang nantinya akan didistribusi kepada mahasiswa," ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu Iskandar Nasaruddin, di Palu, Senin (18/2).

Kata Iskandar Nasaruddin, BPKH mememberikan bantuan uang senilai kurang lebih Rp195 juta kepada mahasiswa yang ada di tiga fakultas dan pascasarjana di IAIN Palu.

Jumlah anggaran itu, sebut dia, diperuntukan kepada 864 orang mahasiswa meliputi, Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) sebanyak 426 orang.

Dengan demikian, jumlah bantuan yang akan tersalurkan ke FTIK sebanyak Rp96 juta. Setiap mahasiswa mendapat bantuan sekitar Rp226.000. Fakultas Syariah Ekonomi Islam (Fasei) sebanyak 258 orang, dengan total bantuan Rp58 juta, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) 162 mahasiswa, dengan bantuan Rp36 juta dan pascasarjana 19 orang Rp4 juta.

"Bantuan ini untuk meringankan beban dari setiap mahasiswa yang terdampak bencana pada tanggal 28 September 2018," ujar dia.

Dirinya berharap setiap mahasiswa yang nantianya akan menerima bantuan tersebut, tidak melihat jumlah yang diberikan. Tetapi melihat keikhlasan dari penyumbang atau yang membantu.

"Ini dana semoga bisa bermanfaat, serta bisa di nikmati dengan baik oleh mahasiswa, di gunakan sebaik mungkin. Tidak perlu melihat jumlahnya," urai dia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement