IHRAM.CO.ID, ACCRA – Pemerintah Ghana mengumumkan besaran biaya haji tahun ini yaitu sebesar 19.500 Cedi Ghana atau setara dengan 3.500 dolar.
Dalam sebuah konferensi pers di Desa Haji di Accra, ibukota Ghana, Ketua Kantor Urusan Jamaah Ghana (PAOG), Sheikh IC Quaye, mengatakan biaya tersebut naik sebesar 23 persen atau senilai 4.500 Cedi Ghana dari ongkos haji tahun lalu sebesar 15 ribu Cedi Ghana.
Karena itulah, Sheikh Quaye mengimbau agar calon jamaah haji segera melunasi biaya haji kepada agen haji masing-masing sebelum batas waktu pada 30 April mendatang.
Ia menegaskan, tidak akan ada perpanjangan waktu untuk pembayaran biaya haji tersebut.
"Kami ingin menyerukan kepada semua orang yang berniat menunaikan haji tahun ini untuk mulai membayar biaya haji dan menghindari batas waktu terakhir pembayaran, karena tidak akan ada perpanjangan batas waktu," kata Sheikh Quaye, dilansir di Pulse Ghana, Selasa (19/2).
Ia mengatakan, Ghana mendapatkan kuota sebanyak 6.000 slot untuk haji tahun ini. Menurutnya, pelaksanaan haji 2019 akan menjadi yang terbaik dari PAOG.
Di sisi lain, Sheikh Quaye mengingatkan calon jamaah haji agar tidak berususan dengan pihak yang disebutnya 'agen pinggir jalan'.
Pasalnya, mereka biasanya menjanjikan jamaah sejumlah slot untuk haji. Ia menegaskan, hanya pemerintah yang bisa menjamin jatah haji bagi calon jamaah.
Selain itu, jamaah yang melakukan ibadah haji lebih dari satu kali harus membayar denda sebesar 2.000 Cedi Ghana, yang dibayarkan sebelum akuisisi visa.