Senin 25 Feb 2019 14:35 WIB

Jamaah akan Nikmati Kemasan Versi Baru Zamzam 5 Liter

Perubahan kemasan botol air Zamzam ini bertujuan memastikan keberlanjutan layanan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Air zamzam
Foto: Mgrol105
Air zamzam

IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Proyek Air Zamzam Raja Abdullah bin Abdul Aziz secara resmi telah mulai memproduksi air zamzam dalam botol kemasan lima liter. National Water Co (NWC), yang merupakan operator utama Proyek Air Zamzam Raja Abdullah bin Abdul Aziz, telah mengumumkan standardisasi botol air Zamzam dengan kapasitas hanya 5 liter.  

Dilansir dari Arab News, Ahad (24/2), kemasan baru ini merupakan bagian dari rencana transfomasi proyek tersebut yang baru-baru ini diterapkan. Hal itu sejalan dengan Visi 2030 Saudi untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan akan air Zamzam yang semakin meningkat sepanjang tahun, terutama selama musim haji dan umrah. Apalagi, jumlah jamaah dan pengunjung ke Saudi diprediksi akan kian meningkat dalam beberapa tahun ke depan. 

Baca Juga

Menurut NWC, perubahan kemasan botol air Zamzam ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan layanan yang diberikan kepada jamaah. Dikatakan, bahwa perubahan ukuran jerigen itu akan membantu untuk memenuhi semua permintaan akan air Zamzam.  

NWC mengatakan, penumpang yang ingin membawa pulang air Zamzam dapat memperolehnya dalam kemasan botol yang baru yang berisi lima liter dari Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz di Madinah. 

Dalam hal ini, NWC dan Proyek Air Zamzam Raja Abdullah bin Abdul Aziz mengimbau semua jamaah dan pengunjung agar berhati-hati dalam membeli air Zamzam. 

Jamaah sebaiknya tidak membeli air Zamzam di sembarang tempat atau di pedagang kaki lima. Namun, jamaah bisa mendapatkan air Zamzam dalam kemasan botol lima liter dari sumber resmi, yang tersedia di lokasi proyek tersebut di Kudai dan di bandara-bandara di Saudi. 

Hal itu untuk memastikan akan keamanan dan kualitas air yang dianggap suci dalam Islam tersebut.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement