IHRAM.CO.ID,DEPOK--Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok mengadakan tes seleksi uji kompetensi untuk calon Petugas Haji 2019. Ujian berbasis sistem Computer Assisted Tes (CAT) ini, diikuti oleh 15 peserta dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
"Seleksi bagi calon petugas haji, merupakan bagian dari proses penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan pihak Kemenag Depok," kata Kepala Kemenag Kota Depok, Asnawi di Kantor Kemenag Kota Depok, Rabu (27/2).
Menurut Asnawi, terkait Petunjuk Pelaksana (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis)-nya, merujuk pada Surat Edaran (SE) dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada 25 Februari 2018.
"Jumlah peserta awal sebanyak 18 orang dan yang lolos verifikasi dan identifikasi ada 15 orang, yakni delapan orang dari TPHI, lima orang dari TPIHI dan dua orang TPIH Arab Saudi," terang Asnawi.
Kasubdit Bina Sarana Haji Kemenag Depok, Ahmad Jauhari menambahkan, tes tersebut merupakan tahap permulaan guna melihat kompetensi kualitas calon petugas haji. Hasil dari tes ini, imbuhnya, menjadi dasar untuk dilakukan pembinaan pada saat pelatihan petugas haji.
Untuk petugas dari TPHI dan TPIHI, pembinaan akan dilakukan oleh Kemenag tingkat provinsi. Sementara PPIH Arab Saudi, rencananya langsung ke Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) yang dipusatkan di Jakarta.
"Kami berharap, para petugas haji baik yang menyertai jemaah maupun petugas kloter dapat memahami tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi), yang mengedepankan pada pelayanan," harap Jauhari.
Menurut Jauhari, dari tahun ke tahun penyelenggaraan haji selalu mendapat perhatian banyak pihak. Untuk itu perlu kesiapan pelayanan yang maksimal.
"Alhamdulillah, sejak 2014 indeks kepuasan jemaah terhadap penyelenggaraan haji di Kota Depok terus meningkat. Tentu uji kompetensi ini, untuk menyiapkan petugas dengan sebaik mungkin, mudah-mudahan indeks kepuasan pada musim haji 2019 semakin meningkat," pungkasnya.