IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Arab Saudi menyetujui pengajuan proposal untuk kesejahteraan calon jamaah haji dan umrah asal negara Bangladesh. 

Seperti dilansir di Dhaka Tribune pada Rabu (27/2), delegasi Bangladesh yang dipimpin Menteri Negara Urusan Agama Sheikh Md Abdullah mempresentasikan rekomendasi di kantor Menteri Urusan Haji dan Umrah Saudi Mohammad Saleh bin Taher Benten. 

Bangladesh mengajukan sejumlah poin dalam proposal itu pada Saudi, pertama, mengurangi kuota minimum haji dalam kelompok dari 150 menjadi 100. 

Kedua, meluncurkan imigrasi prakedatangan di Bangladesh atau jalur cepat (fast track), bukan Arab Saudi.

Ketiga, memastikan transportasi modern selama ibadah haji untuk jamaah Bangladesh. Keempat, meningkatkan kuota jamaah haji sebesar 20 ribu slot. 

Menteri Urusan Haji dan Umrah Saudi, Mohammad Saleh bin Taher Benten, menyatakan siap menyediakan layanan untuk kesejahteraan keseluruhan jamaah Bangladesh. 

Pertemuan itu juga dihadiri Sekretaris Kementerian Agama, Md Anisur Rahman, Duta Besar untuk Arab Saudi Golam Moshi, Konsulat Jenderal Bangladesh di Jeddah FM Borhan Uddin, Penasihat (Haji) Maksudur Rahman, Konsul (Haji) Md Abul Hasan, dan pejabat tinggi kementerian lainnya.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika