Selasa 12 Mar 2019 00:59 WIB

Kantongi SK Kemenag, Albilad Cabang Cilacap Diresmikan

Saat ini, baru tiga travel di Kabupaten Cilacap yang mengantongi izin resmi Kemenag.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cilacap,  Imam Thobroni SAg meresmikan kantor Cabang Albilad Cilacap.
Foto: Dok Albilad
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Thobroni SAg meresmikan kantor Cabang Albilad Cilacap.

IHRAM.CO.ID, CILACAP – PT Albilad Universal meresmikan kantor cabang Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (9/3). “Peresmian sekaligus syukuran itu dilakukan setelah Albilad Cabang Cilacap resmi mendapatkan SK cabang dari Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah. SK tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cilacap,  Imam Thobroni SAg,” kata Direktur Utama Albilad Universal, Jamaluddin Mahmud melalui rilis yang diterima ihram.co.id, Senin (11/3).

Ia menjelaskan, sejak lama, Albilad ingin membuka cabang resmi di Cilacap, yang mendapatkan SK resmi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.  Tapi beberapa tahun lalu, Kementerian Agama hanya membolehkan satu kantor  cabang resmi  di satu provinsi.

“Kita bisa bayangkan, di NTB misalnya. Kalau kita hanya boleh satu cabang, kita hanya punya satu cabang di Lombok, sedangkan Bima dan  Dompu sangat jauh. Maka kalau tidak diberikan lagi SK Cabang, akan sangat repot komunikasinya," ujarnya.

Hal itu, kata Jamal, ia sampaikan kepada dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama,  dan Direktur Pelayanan Umrah dan Haji Kemenag, Arfi hatim.  "Alhamdulillah, beliau menanggapi dengan serius usulan tersebut dan ditindaklanjuti,” tuturnya. 

Ia menambahkan, hal itu dilakukan karena sistem di Albilad adalah sistem percabangan yang resmi, yang terdaftar di Kementerian Agama. “Dengan moratoriumnya izin umrah dan haji, maka kami ingin memperluas pasar dengan membuka cabang resmi,” ujarnya.

Akhirnya pada bulan Juli tahun 2018, keluarlah SK Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah  nomor 338 yang isinya antara lain, di bab 2, poin 3, bahwa  di satu kabupaten atau kota, travel boleh membuka lebih dari satu  cabang.  "SK Dirjen itu lebih memperjelas lagi, bukan hanya satu  provinsi, tapi satu kabupaten atau kota boleh membuka lebih dari satu  cabang," papar Jamal.

Berdasarkan SK tersebut, kata Jamal, dari akhir tahun 2018 sampai sekarang, Albilad Universal telah mengkoordinasikan  semua cabang Albilad yang ada di seluruh Indonesia untuk mengurus/mendaftar lagi ke Kementerian Agama Provinsi setempat.

photo
Albilad Universal menargetkan sampai akhir tahun 2019, sebanyak 50 kantor cabang Albilad di seluruh Indonesia sudah mendapatkan SK resmi dari Kanwil Kementerian Agama provinsi masing-masing.

Berpatokan  SK Dirjen tersebut, sampai saat sudah ada 31 cabang Albilad yang sudah mendapatkan SK dari Kanwil Kementerian Agama provinsi masing-masing. Termasuk di antaranya Kendari, Ternate, dan yang terbaru adalah  Cilacap.

“Target kami, pada tahun 2019 ini sebanyak  50 cabang resmi Albilad sudah mendapakan SK dari Kanwil Kementerian Agama provinsi masing-masing. Adapun total cabang Albilad di seluruh Indonesia saat ini adalah  63 cabang,” papar Jamaluddin Mahmud.

Kepala Cabang Albilad Cilacap, Masayu Hj Ayucek mengatakan, pihaknya sangat bersyukur Albilad Cabang Cilacap sudah diresmikan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Thobroni, Sabtu pekan lalu. 

“Keberadaan Cabang Albilad Cilacap dilatarbelakangi oleh potensi atau peluang yang kami lihat ada di Cilacap. Karena selama ini, biro perjalanan haji dan umrah di Kabupaten Cilacap yang sudah mengantongi izin resmi dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, baru tiga travel. Termasuk di antaranya adalah Albilad Universal,” tuturnya.

Ia berharap, semoga kepercayaan yang diberikan oleh Albilad Universal Pusat (Jakarta) dapat dioptimalkan dengan sebaik mungkin. “Untuk itu, kami memaksimalkan keluarga besar kami, termasuk anak dan menantu, untuk menyukseskan Albilad Cabang Cilacap. Mereka ada yang sarjana hukum, ada dokter, ada akuntan, ada psikolog, ada sarjana manajemen, bahkan ada sarjana pertanian,” ujarnya.

Mereka semua dilibatkan untuk berkontribusi memberikan suatu aktivitas yang bersifat simbiosa mutualistis. “Keberadaan travel Albilad Cabang Cilacap ini, di satu sisi ada  bisnisnya, tapi ada sisi lain ada nilai ibadahnya, yakni  mengawal dan membahagiakan para jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah dan haji ke Tanah Suci. Kalau kita berniat menyenangkan dan membahagiakan orang lain, insya Allah, Allah juga akan memberikan kebahagiaan kepada diri kita,” paparnya.

Masayu Hj Ayucek mengemukakan, keberadaan SK resmi dari Kemenag Provinsi Jateng itu menambah rasa percaya dirinya dalam menawarkan paket-paket Albilad kepada masyarakat.  “Dengan menyandang izin resmi dari Kemenag Provinsi Jateng,  kami makin percaya diri untuk berbuat yang lebih baik lagi di masa depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal lain yang peluangnya juga  tidak kecil, bahwa Albilad Universal tidak hanya menangani umrah dan haji, tapi juga ada wisata halal. Program-programnya adalah memberangkatkan orang-orang yang ingin melihat negara-negara lain, tapi bentuknya wisata halal.

"Artinya dalam perjalanan wisata itu, kita tetap berpegang pada akidah Islam.  Termasuk di dalamnya menjaga shalat fardhu yang lima waktu dan makan di restoran yang halal. Wisata halal itu menjadi kegiatan tadabbur alam. Ada nilai-nilai Islam yang kita terapkan dalam perjalanan tersebut,” tuturnya.

Tak hanya wisata halal ke mancanegara, kata Masayu, pihaknya pun mengusulkan kepada Albilad Universal Pusat untuk mengembangkan program wisata halal Nusantara.  “Kami berpikir, kalau ada wisata halal luar negeri, mengapa tidak kita bikin wisata halal Nusantara. Karena banyak juga warga Jakarta, misalnya, ataupun daerah yang belum pernah mengunjungi Baturaden, Pangandaran, Grand Canyon dan lain-lain di Nusantara,” paparnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement