IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar akan terus berupaya agar tahun ini jamaah haji asal Jabar bisa terbang melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, ia akan merenovasi lantai atas bandara untuk asrama haji. Jadi, asramanya tidak ditempat lain.
"Jadi lantai bawah penumpang bawahnya asrama. Jadi nginep di atas turun langsung take off, itu dulu. Nah langkah pertama adalah rencananya kita akan memutuskan (pemberangkatan) haji insya Allah tetap di sana," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di Gedung Sate, Kamis (11/4).
Emil mengatakan, pemberangkatan melalui BIJB tersebut untuk semua jamaah. "Untuk Jabar InsyaAllah. Keputusannya dari Kemenag sedang diproses oleh Pak Sekda," katanya.
Saat ditanya tentang masih sepinya kodisi BIJB saat ini, Emil mengatakan, kalau media ada riset bandara di Indonesia di daerah ada tidak yang ramai dalam lima tahun. Karena, rata-rata bandara baru masih mengalami permasalahan.
"Saya orangnya optimis, tapi masukan itu diterima untuk membuat kita maju. Ya saya juga kembalikan ke pemerintah pusat mohon Cisumdawu dipercepat karena itu proyek pemerintah pusat. Jadi konektivitas ke bandara kait mengait dengan hal itu," katanya.
Intinya, kata dia, semua tantangan di Jabar ini sedang siselesaikan perlahan. Karena Kertajati ini, diresmikan saat Cisumdawu belum selesai. Kalau Cisumdawu belum selesai pemindahan BIJB dari Bandara Husein Sastra negara pun akan merugikan penumpang. Karena jaraknya terlalu jauh berputar-putar menghabiskan waktu.
"Jadi situasinya seperti itu. Masalah utamanya, adalah jalan. Kalau itu lancar, maka tidak ada lagi alasan kita tidak melakukan pemindahan," katanya.