Jumat 19 Apr 2019 08:34 WIB

Pembinaan Kesehatan Haji di Palembang Dihadir 200 Jamah

Pembinaan dilaksanakan untuk memperkuat kondisi kesehatan jamaah haji.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agus Yulianto
Kapuskeshaj Kemenkes bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan  melaksanakan pembinaan kesehatan jamaah haji. Pembinaan kesehatan  dilakukan di Ibukota provinsi Sumut di Palembang, Kamis (18/4).
Foto: Republika/Ali Yusuf
Kapuskeshaj Kemenkes bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan  melaksanakan pembinaan kesehatan jamaah haji. Pembinaan kesehatan  dilakukan di Ibukota provinsi Sumut di Palembang, Kamis (18/4).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaj) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan  melaksanakan pembinaan kesehatan jamaah haji. Pembinaan kesehatan  dilakukan di Ibukota provinsi Sumut di Palembang.

"Saya yang memberikan materi pada pelaksanaan pembinaan kesehatan kepada jamaah di Palembang," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemkes Eka Jusup Singka saat ditanya Republika.co.id, apa kegiatan Puskeshaj, Kamis (18/4).

Eka mengaku, senang antusiasme jamaah terhadap pelatihan kesehatan haji begitu tinggi. Hal itu ditunjukan dari banyaknya jamah yang hadir pada pembinaan kesehatan haji.

"Saya senang jamaah haji yang hadir cukup hanyak ada sekitar 200 orang yang ikut pembinaan," katanya. 

Eka menyampaikan, pelaksanaan pembinaan kesehatan ini sesuai dengan Permenkes No. 15 Thn 2016 Tentang Istithaah Kesehatan Jamaah haji. Di dalam permenkes tersebut diatur bagaimana pola pembinaan kesehatan pada jamaah haji dilakukan.

Eka memastikan, pembinaan kesehatan dilaksanakan untuk memperkuat kondisi kesehatan jamaah haji pasca pemeriksaan kesehatan. Sehingga  jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman selama di Tanah Suci. "Jadi semua jamaah haji wajib diperiksa kesehatannya," katanya. 

Dikatakan Eka, setelah jamaah diperiksa kesehatannya, maka jamaah harus mengikuti pembinaan. Pembinaan kesehatan dilaksanakan pemerintah melalui Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi. 

Eka menyampaikan, salah satu pola pembinaan kesehatan adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan, latihan kebugaran, dan pemeriksaan tes darah, termasuk pemeriksaan atau tes cepat kejiwaan bagi jemaah haji. "Semuanya dijadikan satu paket kegiatan pembinaan kes jamaah haji," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement