IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Bina Haji Kementerian Agama Khoirizi H Dasir, Selasa (23/4), memberikan pengarahan kepada 1.108 calon petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Dalam pengarahannya, Khoirizi menekankan agar para calon petugas haji agar menjaga amanahnya dengan baik jika sudah terpilih menjadi petugas haji.
“Amanah petugas haji itu berat. Tetapi, pahalanya sangat besar. Dan, Allah menjanjikan surga bagi orang yang bisa mengemban amanah dengan baik," kata Khoirizi.
Khoirizi mengatakan, selama 10 hari menjalani pembekalan yaitu mulai 23 April hingga 2 Mei mendatang, pihaknya tetap akan melakukan seleksi. Jika ada petugas yang tak disiplin dalam menaati peraturan selama pembekalan, maka pihaknya tak akan segan-segan untuk mencoret calon petugas tersebut.
"Saya tak akan membedakan mana yang direkrut dari Kemenag ataupun Kemenkes. Kami akan membatalkan jika dalam 10 hari ini calon petugas tak memenuhi standar yang kami tetapkan,”kata Khoirizi.
Menurut Khoirizi, calon petugas haji yang mengikuti pembekalan adalah orang-orang yang terpilih. Di mana, mereka telah memenuhi tiga kriteria yang telah ditentukan untuk menjadi petugas.
Yaitu, lulus seleksi, memiliki kinerja yang baik, dan keinginan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada para jamaah haji.
“Ada 231 ribu jamaah haji yang akan dilayani pada tahun ini. Jika petugas haji tak memiliki loyalitas dan kinerja yang baik, maka bapak ibu petugas haji tak akan bisa memberikan pelayanan yang terbaik," kata Khoirizi.
Maka dari itu, Khoirizi berpesan kepada calon petugas haji peserta pembekalan, agar menanggalkan status dan jabatannya selama mengikuti pembekalan ini. Tak peduli dia dari instansi atau memiliki jabatan apapun, selama dia terpilih sebagai petugas haji maka dia harus berfungsi sebagai petugas haji yang baik
Khoirizi tak menuntut banyak kepada petugas haji tahun ini untuk meningkatkan indeks kepuasan jamaah haji yang pada tahun lalu mencapai 85,23 persen. Dia hanya ingin, agar petugas yang terpilih tahun ini minimal mempertahankan nilainya sama pada tahun lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
