IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama terus melakukan persiapan di Arab Saudi. Terutama, terkait dengan penambahan kuota jamaah haji sebanyak 10 ribu orang.
"Kami menunggu keputusan tambahan berapa jamaah setiap provinsinya," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis di sela acara Pembekalan Petugas Haji Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (25/4). Namun, Sri melanjutkan, pihaknya tetap mengacu pada zonasi yang telah ditetapkan.
Sementara, Konsul Haji dan Umrah KJRI Jedah Endang Jumali mengatakan, pihaknya telah membuat sistem zonasi provinsi. Sistem ini diberlakukan agar penempatan, pemondokan, serta transportasi jamaah haji bisa tertata dengan baik, khususnya selama di Mekkah.
Zonasi yang telah ditetapkan itu adalah, Misfalah untuk jamaah haji embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), Jarwal untuk jamaah haji embarkasi Solo (SOC). Raudah untuk jamaah haji Embarkasi Palembang (PLG) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG). Sedangkan untuk jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Surabaya akan menempati zona Mahbas Jin.