IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah saat ini tengah menghitung angka pasti jumlah kloter jamaah haji dan umrah yang keberangkatannya akan dipindah dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan angka pasti jumlah kloter jamaah haji dan umrah yang dipindah ke Bandara Kertajati akan segera diputuskan.

"Jadi (jumlah kloter) segera diputuskan semua haji dan umroh untuk Jawa Barat bagian Timur itu ada Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasik, Ciamis, itu ke sana (Bandara Kertajati)," kata Budi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat (10/5). 

Budi mengatakan saat ini diperkirakan akan ada 20 kloter haji yang penerbangannya akan dipindah melalui Bandara Kertajati. Dia memperkirakan, hal tersebut berarti ada sekitar empat ribu calon jamaah haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati. 

Dengan adanya pemindahan kloter calon jamaah haji ke Bandara Kertajati, maka hal hal pendukung lainnya juga tengah dipersiapkan. "Nanti asrama hajinya ada di hotel di Cirebon. Perjalanannya dari Kertajati, jadi perjalanannya dari sana. Jadi diharapkan itu bisa mengurangi kepadatan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta," jelas Budi. 

Dia memastikan semua hal tersebut akan disiapkan untuk pemberangkatan haji tahun ini. Tak hanya haji, Budi menegaskan penerbangan umrah masyarakat Jawa Barat bagian timur juga akan dipindah melalui Bandara Kertajati. 

"Umrah juga. Umrah di Jabar itu semua satu juta orang. Katakanlah 500 ribu ya satu tahun," tutur Budi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika