IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah telah melakukan kerja sama dengan 104 rumah sakit dan industri kesehatan lainnya hingga hingga awal 2019. Total pembiayaan yang telah disalurkan terhadap ekosistem kesehatan halal ini sebesar Rp 980 miliar.
Terbaru, BNI Syariah melakukan perjanjian kerjasama (PKS) dengan RS Haji Jakarta terkait layanan payroll dan pembiayaan konsumer bagi dokter dan karyawan. Langkah tersebut merupakan lanjutan nota kesepahaman (MoU) pada pertengahan April 2019 lalu.
SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi menyampaikan BNI Syariah saat ini fokus menggarap kerja sama dan potensi ekosistem halal. Potensi dari bidang halal healthcare dan halal pharmaceutical mencapai total sebesar Rp 70 triliun menurut data State of Global Islamic Economy Report 2017.
"Kerjasama ini diharapkan memberikan dampak bisnis bagi BNI Syariah dan RS Haji Jakarta yang merupakan nasabah eksisting BNI Syariah," katanya melalui siaran pers, Sabtu (25/5).
Kerja sama kali ini dibagi menjadi dua kategori yaitu terkait pembiayaan dan terkait payroll. Terkait payroll, BNI Syariah menyediakan layanan managemen kas bagi RS Haji Jakarta, Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umrah atau P2TKHU dan Hajj Centre.
Selain itu juga menyediakan layanan payroll gaji dan tabungan BNI Baitullah iB Hasanah untuk pegawai. Terkait pembiayaan, beberapa kerja sama yang dilakukan adalah fasilitas pembiayaan talangan BPJS dan fasilitas pembiayaan investasi ke RS Haji Jakarta untuk alat kesehatan dan pembangunan gedung.
Pembiayaan juga menyasar dokter pegawai RS Haji Jakarta untuk pembelian alat kesehatan, Fleksi Umroh dan kartu pembiayaan Hasanah Card. Selain itu ada juga kerja sama pemeriksanaan kesehatan calon jamaah haji dan umroh untuk travel rekanan BNI Syariah.
Iwan menyampaikan potensi bisnis PKS BNI Syariah dengan RS Haji Jakarta ini cukup besar. Mengingat jumlah pegawai RS Haji Jakarta ini mencapai 733 orang per 31 Desember 2018.
Menurut Iwan Abdi, kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah. Selain itu juga mendukung terciptanya sinergi dalam halal healthcare dan pengelolaan transaksi serta kebutuhan produk perbankan syariah.