Rabu 12 Jun 2019 16:05 WIB

Kemenkes Pantau Kesehatan Jamaah Haji Selama di Pesawat

Kemenkes menugaskan petugas kesehatan memantau kesehatan haji.

Rep: Dea Alvi Soraya / Red: Nashih Nashrullah
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surabaya berjalan menuju pesawat di Bandara Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (17/7).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surabaya berjalan menuju pesawat di Bandara Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (17/7).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Kementerian Kesehatan menyiapkan sekitar 300 personel kesehatan yang akan mendampingi jamaah haji.  

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek, mengatakan berdasarkan data 2018, 2.366 jamaah sakit saat tiba di Arab Saudi. Maka dari itu, selain mendampingi selama berada di Arab Saudi hingga kembali ke Tanah Air, tenaga kesehatan juga disiapkan untuk menjamin kondisi para jamaah selama penerbangan menuju Arab Saudi.   

Baca Juga

“Para jamaah akan melakukan perjalanan udara selama 9-12 jam, ditambah waktu tempuh tambahan bagi jamaah yang berasal dari berbagai daerah, dan ini tentu membawa pengaruh pada fisik jamaah,” kata Nila Moeloek saat menyampaikan sambutan di Gedung Sujudi, Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (12/6).  

“Dan dengan ini saya harap tenaga medis bisa memastikan kondisi dan mendampingi para jamaah haji agar terus fit,” tambah Nila.  

 

Adanya pelayanan kesehatan selama penerbangan ini, kata Nila, diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal baik sebelum keberangkatan, selama penerbangan, saat berada di Arab Saudi hingga kembali ke Tanah Air. Selain itu, tim kesehatan haji ini juga diharapkan dapat melakukan sosialisasi mengenai penerbangan haji kepada jamaah.  

“Sekiranya, tim dapat membantu memberikan penjelasan kepada para jamaah yang belum pernah naik pesawat,” kata Nila. 

Menkes juga mengimbau para calon jamaah atau Muslim yang berniat pergi haji, untuk menjaga kondisi kesehatannya. Terlebih bagi para jamaah berusia lanjut, yang menurutnya, sudah dipastikan mengidap setidaknya satu penyakit yang kebanyakan adalah hipertensi dan jantung.     

“TKHI dan PPIH bertugas memastikan para jamaah haji dapat lancar beribadah. Semoga perjalanan haji tahun ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” tutup Nila.   

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement