Kamis 13 Jun 2019 21:23 WIB

Pemprov Kalteng Ingatkan Seleksi Ketat Calhaj yang Hamil

Pemprov Kalteng tidak ingin 'kecolongan' calhaj hamil.

Pemeriksaan kesehatan haji.
Foto: Dok Kemenkes
Pemeriksaan kesehatan haji.

IHRAM.CO.ID, PALANGKA RAYA— Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengingatkan petugas tim kesehatan di tingkat kabupaten dan kota untuk melakukan pemeriksaan secara teliti kondisi kesehatan calon jamaah haji (calhaj) khususnya perempuan. 

Langkah ini dinilai perlu agar tidak terulang kasus calhaj asal Kalteng dalam kondisi hamil lolos berangkat sebagaimana terjadi pada musim haji tahun lalu.

Baca Juga

"Pelayanan yang satu ini (pemeriksaan kesehatan) harus benar-benar diperhatikan, khususnya kepada JCH perempuan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri, di Palangka Raya, Kamis (13/6).

Dia mengatakan, pengalaman tahun lalu hasil pemeriksaan kesehatan JCH ketika dinyatakan memenuhi syarat pada tingkat kabupaten/kota, namun saat pemeriksaan lanjutan di tingkat provinsi justru ada calhaj dalam kondisi hamil, dan sesuai ketentuan bidang kesehatan tidak bisa berangkat ke tanah cuci.

"Kami harapkan kejadian ini tidak terulang kembali pada tahun ini, agar CJH yang telah diberangkatkan dari kabupaten dan kota benar-benar memenuhi syarat dan bisa berangkat menuju tanah suci," tutur dia. 

Lebih lanjut dia meminta, agar jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalteng, memerhatikan semua hal teknis yang berkaitan dengan penyelenggaraannya.

Untuk itu perlu dilakukan rapat sinkronisasi dan simulasi dengan instansi terkait, khususnya pihak embarkasi Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kemudian panitia juga harus berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI, tentang jadwal keberangkatan hingga kepulangan jemaah. Bertambahnya kuota keberangkatan dikhawatirkan menyebabkan jadwal penerbangan berbenturan dengan penerbangan reguler.

"PPIHD Kalteng kami minta segera menyusun jadwal dan langkah yang benar-benar terencana sejak awal persiapan hingga kepulangan," terang Fahrizal.

Kuota jemaah haji asal Kalteng 2019, awalnya berjumlah sebanyak 1.617 orang, kemudian mendapatkan tambahan sebanyak 303 orang sehingga kuotanya menjadi 1.920 orang.

“Kami yakin pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji di Kalteng pada tahun ini, lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Terlebih berbagai persiapan telah dilakukan dengan matang," katanya.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement