Senin 17 Jun 2019 18:18 WIB

Kemenag Buka Pelunasan Calhaj Status Cadangan

Ada 710 calhaj di 25 provinsi yang mengantongi status cadangan.

Rep: Umi Nur Fadillah/ Red: Agung Sasongko
Gedung Kemenag
Foto: dok. Republika
Gedung Kemenag

IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka pelunasan tahap empat ibadah haji 2019. Sebab, masih ada 575 kuota yang belum melunasi di 19 provinsi. Selain itu, Kemenag juga membuka pelunasan bagi 710 calon jamaah haji (calhaj) dengan status cadangan di 25 provinsi.

Kepala Subdirektorat Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Kemenag M Khanif telah mengirim surat edaran kepada seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di Indonesia pada 12 Juni 2019. “Surat itu dilengkapi lampiran data jumlah sisa kuota pada 19 provinsi,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, beberapa waktu lalu.

Kemenag juga membuka kesempatan pelunasan untuk calhaj dengan status cadangan selama pembayaran tahap keempat. Hanif mengatakan terdapat 710 calhaj di 25 provinsi yang mengantongi status cadangan.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis mengatakan, pelunasan tahap ketiga menyisakan 575 kuota haji reguler yang belum dibayar. “Karena itu, akan dilakukan pelunasan BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) tahap keempat dalam waktu dekat,” ujar Muhajirin.

Calon jamaah haji reguler Indonesia berjumlah 204 ribu tahun ini. Kemenag membuka pelunasan tahap pertama pada 19 Maret-15 April 2019. Pelunasan BPIH tahap kedua dilakukan pada 30 April-10 Mei 2019. Kemudian, Kemenag kembali membuka pelunasan tahap ketiga pada pada 22-29 Mei 2019, karena adanya penambahan 10 ribu kuota dari Arab Saudi.

“Karena masih ada sisa kuota sebanyak 575, dibuka lagi pelunasan tahap keempat,” kata Muhajirin.

Berikut perincian sisa kuota dan jumlah calhaj yang berhak melakukan pelunasan dengan status cadangan:

1. DKI Jakarta: sisa kuota 198 orang, calhaj cadangan berjumlah 35 orang.

2. Jambi: sisa kuota 54 orang, calhaj cadangan 35 orang.

3. Sulawesi Barat: sisa kuota 36 orang, calhaj cadangan 37 orang.

4. Kalimantan Timur: sisa kuota 34 orang, calhaj cadangan 25 orang.

5. DI Yogyakarta: sisa kuota 32 orang, calhaj cadangan 38 orang.

6. Sumatra Barat: sisa kuota 31 orang, calhaj cadangan 38 orang.

7. Nusa Tenggara Barat (NTB): sisa kuota 30 orang, calhaj cadangan 40 orang.

8. Kalimantan Barat: sisa kuota 28 orang, calhaj cadangan 24 orang.

9. Bengkulu: sisa kuota 22 orang, calhaj cadangan 30 orang.

10. Kalimantan Selatan: sisa kuota 22 orang, calhaj cadangan 32 orang.

11. Sulawesi Tengah: sisa kuota 19 orang, calhaj cadangan 25 orang.

12. Lampung: sisa kuota 18 orang, calhaj cadangan 28 orang.

13. Kepulauan Riau: sisa kuota 15 orang, calhaj cadangan 21 orang.

14. Kalimantan Tengah: sisa kuota 13 orang, calhaj cadangan 30 orang.

15. Aceh: sisa kuota 11 orang, calhaj cadangan 26 orang.

16. Sulawesi Utara: sisa kuota 5 orang, calhaj cadangan 17 orang.

17. Banten: sisa kuota 4 orang, calhaj cadangan 33 orang.

18. Gorontalo: sisa kuota 2 orang, calhaj cadangan 20 orang.

19. Bali: sisa kuota 1 orang, calhaj cadangan 35 orang.

20. Bangka Belitung: calhaj cadangan 19 orang.

21. Sumatra Utara: calhaj cadangan 18 orang.

22. Maluku Utara: calhaj cadangan 24 orang.

23. Nusa Tenggara Timur (NTT): calhaj cadangan 30 orang.

24. Papua: calhaj cadangan 32 orang.

25. Maluku: calhaj cadangan 18 orang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement