IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD — Calon jamaah haji (calhaj) Pakistan mendapat fasilitas perjalanan jalur cepat tahun ini. Otoritas Saudi memberikan izin layanan jalur cepat (fast track) imigrasi di bandara Pakistan.
Seperti dilansir di The Express Tribune pada Jumat (21/6), otoritas Pakistan sedang menyelesaikan persiapan jalur cepat, sebelum pelaksanaan ibadah haji berlangsung. Pejabat imigrasi Saudi dan Pakistan yang akan memantau seluruh prosedur pelaksanaannya.
Layanan jalur cepat merupakan salah satu isu yang dibicarakan antara Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan dan Putra Mahkota Saudi Mohammen bin Salman (MBS).
Saat ini, Kementerian Dalam Negeri, Divisi Penerbangan, dan Kementerian Urusan Agama sedang menyelesaikan persiapan formalitas imigrasi di bandara Islamabad. Sekitar 20 ribu calhaj akan difasilitasi layanan jalur cepat. Rencananya, proses akan diperluas ke Bandara Karachi dan Lahore para tahun depan, jika operasi perdana ini sukses.
Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) dan Kementerian Dalam Negeri memesan 10 loket imigrasi tambahan di bandara Islamabad. Loket imigrasi akan berfungsi sebagai tempat verifikasi dokumen perjalanan calhaj.
Berdasarkan informasi, sebanyak 40 pejabat dari Departemen Imigrasi Saudi dijadwalkan mencapai Islamabad pada pekan depan. Para pejabat Saudi datang membawa perangkat keras dan lunak imigrasi untuk dipasang di Bandara Islamabad. Para petugas Saudi akan bekerja dalam tiga giliran untuk delapan jam, sehingga layanan terbuka selama 24 jam. Menteri Penerbangan Federal, Ghulam Sarwar Khan, menilai layanan jalur cepat merupakan capaian besar dari Pakistan. Dia mengatakan apabila layanan jalur cepat berjalan lancar, praktik tersebut akan diperluas ke kota-kota lain.
Awal tahun ini, PM Khan meminta MBS memudahkan proses imigrasi bagi calhaj pakistan. MBS langsung menyanggupi permintaan tersebut. Dia memerintahkan jajarannya mengunjungi sejumlah bandara di Pakistan untuk tinjauan komprehensif prosedur imigrasi. n Umi Nur Fadhilah