Selasa 25 Jun 2019 14:50 WIB

PPIH Embarkasi Padang Siapkan Inovasi untuk Layanan Haji

Ada 10 inovasi layanan yang disiapkan untuk jamaah haji.

Rep: Febrian/ Red: Agung Sasongko
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji daj Umroh Kementerian Agama Maman Syaifullah melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang tahun di 1440 H di Aula Asrama Haji Padang, Selasa (25/6).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji daj Umroh Kementerian Agama Maman Syaifullah melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang tahun di 1440 H di Aula Asrama Haji Padang, Selasa (25/6).

IHRAM.CO.ID, PADANG -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Hendri mengatakan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang melakukan 10 poin inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah calon haji asal Sumbar yang akan menunaikan rukun Islam ke lima ke tanah suci Makkah.

"Pertama seluruh petugas kloter membuat buku panduan perjalanan mulai dari berangkat dari daerah sampai kembali lagi ke daerah masing-masing," kata Hendri saat  acara pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang tahun di 1440 H di Aula Asrama Haji Padang, Selasa (25/6)

Kedua invonasi PPIH Embarkasi Padang kata Hendri adalah ketika jemaah dari setiap daerah dari seluruh kabupaten dan kota di Sumbar akan disambut dengan solawat badar di Asrama Haji Padang. Begitu juga ketika para jemaah pulang ke tanag air usai melaksanakan ibadah haji juga akan disambut dengan solawat badar.

Keempat,lanjut Hendri, pemberian kalungan bunga kepada petugas kloter dan PPIH yang telah mengawal dan membimbing para jemaah mulai dari keberangkatan dari daerah sampai kembali lagi ke daerah masing-masing.

Kemudian PPIH akan mengupayakan distribusi air zam-zam untuk masing-masing jamaah. Yakni dengan memberikan kemudahan air zam-zam akan sampai ke rumah masing-masing jamaah begitu yang bersangkutan tiba di daerah masing-masing. Sehingga ketika jamaah sudah sampai ke rumah, mereka bisa menjamu tamu yang akan memberikan ucapan selamat dengan minuman air zam-zam.

Keenam, PPIH akan memberikan penilaian kepada petugas kloter secara detail. Mulai dari aktivitas sejak jelang keberangkatan dari daerah, aktivitas selama di perjalanan, selama di Arab Saudi sampai kembali lagi ke tanah air.

Kemudian PPIH akan mewajibkan semua petugas memakai peci nasional atau peci hitam atau boleh juga peci haji guna menghargai jemaah yang menunaikan rukun Islam ke lima.

Terakhir PPIH akan mengajak semua pihak untuk mensiarkan keberangkatan dan kepulangan jamaah haji ke Sumbar. Yakni dengan pemasangan spanduk-spanduk selamat jalan dan selamat kembali ke tanah air.

Caranya kata Hendri dengan mengajak kerjasama semua kepala kemenag di kabupaten dan kota, kepala madrasah, kepala daerah, kepala dinas dan pihak-pihak lain.

Dengan maraknya spanduk ucapan untuk jamaah ini menurut Hendri akan memberikan ransangan dan kesadaran masyarakat agar juga meniatkan berhaji menunaikan perintah agama. "Nabi SAW mengatakan siapa yang membesarkan siar agama Allah, artinya hatinya bertakwa," ujar Hendri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement