Ahad 30 Jun 2019 13:44 WIB

Soal Cuaca Panas Saudi, Calhaj Diminta Waspadai Dehidrasi

Jamaah diingatkan untuk menjaga minumnya agar tidak dehidrasi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red:
Suasana kota Makkah, dengan kompleks Masjidil Haram (tengah) terlihat dari dekat Gua Hira, di Jabal Nur (Bukit Cahaya), Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu (4/5/2019) dini hari.
Foto: Antara/Aji Styawan
Suasana kota Makkah, dengan kompleks Masjidil Haram (tengah) terlihat dari dekat Gua Hira, di Jabal Nur (Bukit Cahaya), Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu (4/5/2019) dini hari.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA — General Manager ESQ Travel, Muhammad Solihin, yang sedang berada di Makkah, menyebut rata-rata suhu saat ini berada pada angka 44-46 derajat Celsius. Pada Agustus nanti, ia juga memperkirakan suhu akan lebih meningkat.

Untuk antisipasi, pihak travel menyediakan peralatan, seperti botol air minum, alat semprot air, dan payung. Selain itu, kepada jamaah diingatkan untuk menjaga minumnya agar tidak dehidrasi.

"Kepada jamaah, kita ingatkan kalau mau kemanapun jangan lupa pakai alas kaki. Jangan karena hotelnya dekat dengan masjid, lalu malas pakai alas kaki. Alas kakinya juga dibawa dan disimpan di dekat jamaah, jangan di depan masjid," ujar dia.

Selanjutnya, pihak travel juga mengatur kegiatan ibadah agar tidak terlalu memberatkan jamaah. Jika ingin melakukan tawaf sunah, kegiatan ini bisa dilakukan pada sore atau malam hari. Saat siang, jamaah bisa berdiam di ruangan atau jika memang ingin iktikaf atau tawaf dilakukan di tempat yang memiliki penutup atau atap.

Jamaah juga tidak bosan-bosannya diingatkan untuk menjaga makan dan minum. Kondisi fisik yang baik juga memengaruhi kegiatan yang bisa dilakukan. Untuk menjaga kondisi tubuh, ia menyarankan untuk membiasakan jalan kaki.

Jalan merupakan olahraga ringan yang bisa di lakukan di mana saja dan kapan saja."Untuk dokter, itu ada SOP kalau jamaah di atas 100 orang, kita bawa dokter sebagai kru. Tapi, kalau di bawah itu, kita sudah ada kontak dengan teman-teman di Saudi. Kalau ada yang sakit, kita sudah ada tahu akan ke mana," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement