IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melepas gelombang pertama tim advance dan tim manajerial Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan. Gelombang pertama yang diberangkatkan ini jumlahnya sebanyak 24 orang.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Kemenkes Eka Jusup Singka mengatakan tim PPIH bidang Kesehatan akan berangkat ke Saudi dengan pesawat GA 980 Pukul 11.30 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
"Dan Insya Allah akan tiba di Jeddah pada Pukul 17.30 waktu setempat," kata Eka saat menyampaikan laporannya kepada Menkes pada rapat pelepasan tim advance di ruang 215 Gd Adiatma, Senin (1/7).
Eka menyampaikan keberangkatan pertama ini bersamaan dengan tim PPIH dari Kementerian Agama (Kemenag). Tim gelombang yang diberangkatkan pertama ini akan mempersiapkan segala keperluan untuk penyelenggaraan ibadah haji di bidang kesehatan.
"Yang kita kirim pertama ini untuk mempersiapkan mulai dari alat-alatnya masih perlu disetting dulu, semua obat diatur dengan baik dan sistem dilakukan oleh mereka dikoordinasi dengan baik," katanya.
Pada kesempatan itu juga Eka memperkenalkan penanggungjawaban dari PPIH untuk keberangkatan pertama ini di ketuai oleh dokter Indro sebagai Kepala Bidang Kesehatan, Kepala Seksi Kesehatan Madinah dokter Edi Supriyatna, Kepala Seksi Kesehatan Bandara Karmidjono Pontjo Widianto, Kepala Seksi Kesehatan Makah dokter dokter Muhammad Imran.
Selain memperkenalkan pejabat struktural di PPIH, Eka juga memperkenalkan PPIH sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seperti jabatan sekretaris dikerjakan Imron Cahyono, Bendahara Subkhan, dan Koordinator Sanitarian Rosidi Roslan, Kordinator obat-obatan Aryani Dwi Hartati.
Kordinator Tim Promotif dan Preventif (TPP) dokter Linda ini dari Kantor Kesehatan (KKP) Palembang, Kooordinator Tim Gerak Cepat (TGC) dokter Erik dari Makassar dan petugas lainnya yang tergabung di PPIH
"Semua teman-teman sudah siapa yang InsyaAllah akan bertugas selama 76 hari," katanya.
Eka berharap Menteri, Sekjen dan Dirjen memberikan arahan dan masukan kepada PPIH yang diberangkatkan pada gelombang pertama. Arahan dari Menteri dan pejabatan lainnya sangat penting mengingat tugas PPIH tidak mudah.
"Mudah-mudahan kita berdoa bersama tahun ini tidak ada banyak kendala yang ada di sekitarnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
