Senin 01 Jul 2019 13:31 WIB

Calhaj Diminta Luruskan Niat Berhaji

Ibadah haji dilakukan guna mencari ridha Allah SWT,

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agung Sasongko
Haji
Haji

IHRAM.CO.ID, PADANG -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Hendri mengimbau jamaah calon haji agar meluruskan niat untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima, yakni menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Hendri berharap para jamaah haji berangkat menunaikan ibadah benar-benar untuk mengejar ridha Allah. Bukan hanya untuk menambah gelar haji atau ingin dihormati orang lain. 

"Jamaah agar kembali meluruskan niat. Perjalanan suci karena Allah, menunaikan rukun Islam kelima. Jangan karena ingin bertukar peci dari hitam menjadi putih, bukan hanya untuk dipanggil pak haji atau bu hajjah," kata Hendri kepada Republika, Senin (1/7).

Selain itu, Hendri mengimbau jamaah haji agar sabar. Sabar menurut Hendri dimulai sejak akan berangkat, saat menunaikan ibadah haji, sampai sepulang dari Tanah Suci. Menurut Hendri, sabar akan membantu membersihkan hati jamaah dari godaan selama ibadah dan setelah melaksanakan ibadah. 

Hendri juga mengingatkan Calhaj supaya bermaaf-maafan dengan sanak famili, para tetangga dan para kenalan sebelum berangkat ke Mekkah. Supaya masing-masing jamaah berangkat dan melaksanakan ibadah tanpa ada beban kesalahan di dalam fikiran. 

Hendri berharap para jamaah haji yang menunaikan ibadah ke Mekkah tahun ini menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan diridhoi oleh Allah SWT. "Sebelum berangkat, bersihkan hati, suci kan diri dengan saling bermaafan. Mohon apun kepada Allah, memohon doa restu kepada orang tua, sanak famili," ujar Hendri. 

Embarkasi Padang tahun ini memberangkatkan 7.035 jamaah haji dari Sumatera Barat dan Bengkulu. Dari Sumbar ada 5.050 jamaah dan sisanya dari Bengkulu. Embarkasi Padang akan memberangkatkan dalam 18 kelompok terbang (kloter). 13 kloter jamaah asal Sumbar dan 5 kloter jamaah Bengkulu. Satu kloter terdiri dari 388 jamaah haji dan lima petugas kloter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement