Rabu 03 Jul 2019 11:21 WIB

Anies Kukuhkan Pendamping Jamaah Haji DKI

Tugas mendampingi jamaah bukanlah sesuatu yang berat apabila diiringi keikhlasan.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah haji (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Jamaah haji (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengukuhkan 166 petugas yang mendampingi jamaah haji asal Ibu Kota. Petugas pendamping jamaah haji terdiri atas pembina ibadah haji dan petugas kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan di tingkat daerah maupun pusat.

"Tugasnya tidak kecil, tugasnya besar. Dan bagaimana mereka mengelola (kebutuhan) orang tua-orang tua kita yang menunaikan ibadah haji di saat sudah dalam kondisi uzur, itu bukan sesuatu yang sederhana," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/7) pagi melalui siaran persnya.

Baca Juga

Anies menegaskan, petugas pendamping jamaah haji bukan menunaikan ibadah haji, melainkan untuk membimbing, membina, dan merawat kesehatan jamaah haji. Menurutnya, tugas mendampingi jamaah haji bukanlah sesuatu yang berat apabila diiringi dengan keikhlasan.

Anies menyampaikan pesan bagi petugas pendamping jamaah haji agar menjaga nama baik Indonesia selama jauh dari Tanah Air. Sebab, jamaah dan petugas pendamping haji asal Indonesia telah dikenal sebagai jamaah yang teratur selama beribadah haji di Tanah Suci.

"Profesor dari Madinah memiliki banyak cerita tentang jemaah haji asal Indonesia. Dan menceritakan tentang ketertiban, kerapian, ketaatan kepada semua prosedur dan aturan," kata Anies.

Ia juga berpesan agar petugas pendamping menjaga kesehatan sehingga kuat menjalankan amanah dalam mendampingi jamaah haji dari Ibu Kota. Tercatat ada kurang lebih 7.891 warga dari Jakarta yang berangkat haji pada 2019 ini yang akan didampingi oleh 166 petugas pendamping.

Anies juga meminta petugas menuliskan catatan pengalaman selama mendampingi jamaah haji. Ia berharap pengalaman yang dituliskan akan menjadi bahan pengetahuan untuk diwariskan kepada petugas-petugas di masa yang akan datang.

"Semakin banyak menuliskan dan merefleksikan apa yang dijalani, Insyaallah akan menjadi pengalaman," lanjut Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement