IHRAM.CO.ID, DUMAI -- Kantor Kementerian Agama Wilayah Kota Dumai, Provinsi Riau, menyebut ada dua calon jamaah haji atau pasangan suami istri batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini karena mengalami sakit dan harus rutin berobat. Panitia Haji Kementerian Agama Kota Dumai Zakaria, menyebutkan pembatalan berangkat haji ini dialami seorang suami yang berusia 60 tahun sehingga istrinya juga ikut menunda berhaji.
"Satu jamaah pria usia 60 tahun terpaksa batal berangkat karena sakit ginjal dan harus berobat rutin, kemudian istri memilih tidak pergi dan akan berangkat tahun depan demi menjaga suaminya," kata Zakaria, Rabu (3/7).
Untuk menggantikan pembatalan dua orang berangkat ini, Kemenag Kota Dumai mengisi dengan pendaftar calon haji sesuai urutan nomor porsi. Sebanyak 215 orang calon haji Dumai akan berangkat terpisah. Sebanyak 187 orang tergabung dalam Kelompok Terbang 5 Embarkasi Antara Provinsi Riau dan 28 orang masuk dalam Kloter 20.
"Jadwal berangkat ke Embarkasi Antara di Pekanbaru dimajukan, dari semula 10 menjadi 8 Juli 2019 untuk kloter 5, dan 28 orang lagi gabung kloter 20 pada 23 Juli," katanya.
Seluruh calon jamaah haji Dumai sebelum berangkat ke Kota Pekanbaru menggunakan enam unit bus akan dilepas secara resmi oleh Pemerintah Kota Dumai. Berbagai tahapan sudah dilakukan. Sebelum memulai perjalanan ibadah haji ini, Kemenag mengimbau calon jamaah menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan.
"Calon jamaah berangkat usai shalat subuh berjamaah di Masjid Habiburrahman, jadi diharapkan pukul 04.00 dini hari pada 8 Juli 2019 sudah berkumpul," katanya.
Dari Pekanbaru, CJH Kloter 5 akan diterbangkan ke Batam pada 9 Juli 2019 dan hanya transit untuk melanjutkan penerbangan langsung menuju Tanah Suci Makkah. Sedangkan Kloter 20 berangkat 24 Juli 2019 ke Batam.
Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo berharap seluruh calon haji memahami pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji yang baik dan benar serta menjaga kesehatan supaya tidak jatuh sakit. "Semoga menjadi haji mabrur dan bisa meningkatkan kualitas ibadah serta mewujudkan haji mandiri, diharap juga jamaah mendoakan Kota Dumai dapat menjadi lebih baik lagi," kata Eko.