IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Maskapai Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan para jamaah Pada musim haji tahun ini. Garuda akan memberangkatkan 104 ribu jamaah haji dari Indonesia.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan, mengatakan rencananya semua jamaah tersebut akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi haji. “Sembilan embarkasi haji ini terdiri dari 267 kloter di seluruh Indonesia meliputi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok,” kata Ikhsan kepada Republika.co.id, Rabu (3/7).
Dia menjelaskan penerbangan pada fase keberangkatan rencananya akan dimulai pada 7 Juli 2019 sampai dengan 5 Agustus 2019. Gelombang fase keberangkatan tersebut akan diberangkatkan menuju Madinah mulai 7 Juli 2019 sampai 19 Juli 2019. Sedangkan gelombang dua fase keberangkatan akan diberangkatkan menuju Jeddah pada 20 Juli 2019 sampai 5 Agustus 2019.
Selanjutnya, Ikhsan menjelaskan penerbangan fase kepulangan akan dimulai pada 17 Agustus 2019 sampai 15 September 2019. Gelombang satu fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah mulai 17 Agustus 2019 sampai 29 September 2019. Sedangkan gelombang dua fase kepulangan akan diberangkatkan dari Madinah pada 30 Agustus 2019 sampai 15 September 2019.
Selain itu, kata dia, Garuda Indonesia juga meningkatkan jumlah awak kabin haji. “Awak kabin ini berasal dari putra putri terbaik daerah yang berasal dari masing-masing daerah embarkasi,” ujar Ikhsan.
Dia menambahkan, Garuda Indonesia juga menyediakan akses informasi secara real time untuk jamaah dan keluarga yang ingin memantau perkembangan operasional waktu keberangkatan dan kedatangan setiap kloter haji. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengakses informasi tentang jadwal keberangkatan atau kepulangan jamaah melalui laman resmi www.haji-ga.com.