IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus kembali dipercaya memasok seluruh kebutuhan Avtur untuk penerbangan haji tahun ini yang melalui Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Lombok (BIL).
Seperti diketahui, Bandara Juanda akan memberangkatkan 85 kloter calon jamaah haji, sedangkan BIL akan memberangkatkan 11 kloter.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji mengungkapkan, pada musim haji tahun ini, akan ada peningkatan pada konsumsi Avtur bila dibandingkan musim haji tahun sebelumnya.
Pemberangkatan haji melalui Bandara Juanda konsumsi Avtur mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen dibandingkan tahun lalu. Adapun di BIL, konsumsi Avtur meningkat sebesar 11 persen dibandingkan penerbangan haji 2018.
“Estimasi kami, kebutuhan total Avtur untuk penerbangan haji 2019 ini, di Juanda sebesar 16.885 KL dan di Lombok sebesar 2.705 KL. Salah satu penyebab kenaikan tersebut karena tahun 2019 ini ada penambahan 2 kloter dari Surabaya dan 1 kloter dari Lombok, dibanding tahun lalu," kata Rustam melalui siaran persnya, Kamis (4/7).
Dia menegaskan, Pertamina menjamin ketersediaan Avtur dan mengoptimalkan ketepatan waktu pengisian ke pesawat pada musim haji.
Dengan adanya penerbangan haji ini, lanjut Rustam, Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) Juanda menaikkan persediaan Avtur pada Juli hingga September menjadi 1.075 KL per hari, dari normal 975 KL per hari, atau naik sebesar 10 persen.
"Sedangkan di DPPU Bandara Internasional Lombok (BIL), persediaan Avtur dinaikkan menjadi 102 KL per hari dari normal 67 KL per hari atau naik sebesar 52 persen," ujar Rustam.
Selain menyiapkan stok Avtur di DPPU dan Terminal BBM terdekat, kata Rustam, Pertamina juga menyiapkan SDM dan sarana fasilitas untuk pengisian ke pesawat. Pertamina juga diakuinya melakukan koordinasi intens dengan Angkasa Pura I Juanda untuk menjaga kelancaran dan ketepatan pelayanan dengan baik, aman, dan lancar.
Rustam menjelaskan, pemberangkatan pertama jamaah haji 2019 dari Bandara Juanda direncanakan pada Sabtu (6/7). Pum dari Lombok, direncanakan pada hari yang sama. Pemberangkatan melalui Bandara Juanda menggunakan pesawat jenis Boeing-747, dengan estimasi konsumsi Avtur sebanyak 100 KL per penerbangan.
"Sedangkan dari Bandara Internasional Lombok (BIL) juga menggunakan pesawat jenis Boeing-747, dengan estimasi konsumsi Avtur sebanyak 122 KL per penerbangan," kata dia.