IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Cuaca cukup ekstrem di Tanah Suci akan menyambut kedatangan kelompok terbang (Kloter) pertama jamaah haji Embarkasi Surabaya, Sabtu (6/7). Wartawan Republika Syahruddin El-Fikri, dari Madinah, Arab Saudi melaporkan, suhu di Madinah saat ini mencapai 44-45 derajat Celsius.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah dan Madinah, Arsyad Hidayat, mengatakan, suhu udara akan cukup panas. “Suhunya cukup panas, antara 44 hingga 45 derajat Celsius, bila dibandingkan di Tanah Air,” ujar Arsyad disela-sela acara Taaruf petugas haji Daker Bandara Jeddah dan Madinah, Jumat (5/7) malam di Madinah.

Pada beberapa hari sebelumnya, kata Arsyad, suhu di Tanah Suci mencapai 50 derajat Celsius. “Tapi tadi (semalam, Red), sekitar 75 kilometer menjelang kami tiba di Madinah, hujan turun. Alhamdulillah, suhunya menjadi agak adem. Semoga ini pertanda baik bagi jamaah haji,” kata Arsyad.

Arsyad menambahkan, untuk itu pihaknya mengimbau agar jamaah haji bisa mempersiapkan diri dengan baik agar saat melaksanakan ibadah, baik di Madinah, maupun nanti puncak Haji di Arafah, tetap dalam kondisi fisik yang prima. Sebagaimana diketahui, cuaca di Tanah Suci dalam beberapa waktu terakhir terkesan sangat ekstrem.

Sebelumnya suhu mencapai 50 derajat Celsius pada siang hari, dan 38-40 deraj Celsius pada malam hari. Dikutip dari www.accuweather.com, cuaca di Madinah pada siang hari mencapai 45 hingga 48 derajat Celsius, dan pada malam hari mencapai 38 hingga 40 derajat Celsius.

Ikuti Whatsapp Channel Republika