Senin 08 Jul 2019 14:41 WIB

Calhaj Tasikmalaya Gagal Berangkat Karena Serangan Jantung

Calhaj diduga alami stress jelang keberangkatannya.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agung Sasongko
Seorang calon jamaah haji asal Kota Tasikmalaya diduga terkena serangan jantung saat hendak diberangkatkan ke lokasi embarkasi, Senin (8/7).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Seorang calon jamaah haji asal Kota Tasikmalaya diduga terkena serangan jantung saat hendak diberangkatkan ke lokasi embarkasi, Senin (8/7).

IHRAM.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang jamaah calon haji asal Kota Tasikmalaya, Indit Nindit (73 tahun) gagal berangkat bersama rombongannya di kloter 9 yang berangkat menuju lokasi embarkasi pada Senin (8/7). Lelaki yang menggunakan kursi roda itu terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena diduga terkena serangan jantung saat sudah berada di lokasi pemberangkatan, Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan pantauan Republika, pada Senin sekitar pukul 07.15 WIB, ketika para jamaah calon haji telah berkumpul di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya, beberapa petugas membantu membawa Indit ke toilet. Beberapa menit berada di dalam toilet, ketika keluar para petugas harus memasangkan alat bantu pernapasan berupa selang oksigen kepada Indit.

Lelaki itu sempat terlihat tak sadarkan diri. Para petugas pun langsung berupaya melarikan Indit ke rumah sakit, meninggalkan rombongan yang siap berangkat ke lokasi embarkasi di Bekasi, Jawa Barat.

Tim kesehatan haji dr Ceffy Rachmat mengatakan, jamaah calon haji itu diduga mengalami stres menjelang keberangkatannya ke tanah suci. Berdasarkan keterangan keluarganya, Indit juga kelelahan lantaran sehari sebelumnya tak tidur hingga larut malam.

"Tadi sampai sini juga sudah sesak dan batuk. Barusan saya periksa, batuknya mengeluarkan darah. Kemungkinan ada infeksi juga," kata dia, Senin (8/7).

Ia menduga, kondisi itu disebabkan riwayat jantung yang diderita oleh Indit. Apalagi, saat berada di lokasi keberangkatan, yang bersangkutan juga sudah mengeluarkan keringat dingin dan tidak sadar.

"Takutnya ada serangan jantung, mangkanya langsung kita rujuk untuk memeriksa kondisinya," kata dia.

Ceffy mengatakan, kondisi Indit sebelumnya sehat untuk menjalani ibadah haji. Dalam pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, Indit juga dinyatakan lolos untuk berangkat ke tanah suci.

Namun dengan kondisinya saat ini, menurut Ceffy, kemungkinan besar jamaah calon haji Kampung Ciemucang, Kelurahan Sukamulya, Kecamata Bungursari, itu tak akan berangkat ke Arab Saudi. Mengingat, kondisi kesehatan dan fisiknya tidak memungkinkan.

Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Asep Toni Supriatna mengatakan, Indit langsung dibawa ke Rumah Sakit Jasa Kartini setelah kehilangan kesadaran saat di lokasi keberangkatan. Menurut dia, berdasarkan keterangan sementara jamaah calon haji itu terkena serangan jantung.

"Kita bawa ke (Rumah Sakit) Jasa Kartini untuk minta persetujuan dari dokter apakah bisa berangkat atau tidak," kata dia.

Ia menambahkan, Indit akan diberangkatkan dengan kloter selanjutnya jika diperbolehkan untuk tetap menjalani ibadah haji. Namun, petugas kesehatan di lapangan akan terus memberikan pengawasan ekstra.

Meski demikian, Asep mengatakan, jika dilihat kondisinya kemungkinan besar Indit tak bisa berangkat ke tanah suci. Pasalnya, secara fisik juga Indit sudah sangat lemah.

Dengan batalnya satu jamaah calon haji saat hendak berangkat, tercatat ada lima jamaah calon haji yang gagal berangkat dalam kloter 9 dari Tasikmalaya. Satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami kecelakaan. Masing-masing pendamping jamaah calon haji yang gagal berangkat juga tak ikut berangkat. Sementara satu orang lainnya terkena serangan jantung saat hendak diberangkatkan.

Ia mengatakan, untuk jamaah calon haji yang meninggal dunia, posisinya bisa digantikan oleh alhi warisnya pada keberangkatan tahun depan. Sementara jamaah calon haji yang tak bisa berangkat dapat menggantinya pada tahun selanjutnya.

Pada Senin (8/7), sebanyak 405 jamaah calon haji beserta petiugas yang tergabung dalam kloter 9 asal Kota Tasikmalaya diberangkatkan pada Senin (8/7) pagi. Para jamaah calon haji itu akan diberangkatkan menuju lokasi embarkasi di Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan Republika, ratusan jamaah haji diberangkat menggunakan 11 bus Budiman. Ribuan pengantar juga terlihat memadati halaman Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya hingga Taman Kota Tasikmalaya. Keberangkatan para jamaah calon haji itu langsung dilepas oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement