IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga calon jamaah haji (calhaj) dari Embarkasi Pondok Gede gagal berangkat ke Tanah Suci. Perinciannya, dua calhaj kelompok terbang (Kloter) 1 gagal berangkat karena sakit dan satu calhaj Kloter 2 gagal berangkat karena hamil.
“Ada tiga yang gagal berangkat dari dua kloter yang sudah terbang,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Pondok Gede, Saiful Mujab di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (8/7).
Dia menjelaskan dua calhaj Kloter 1 yang gagal berangkat, masing-masing karena sakit. Calhaj pertama sakit sebelum masuk ke embarkasi. Calhaj Kedua sakit saat berada di embarkasi. Sehingga, total calhaj Kloter 1 yang berangkat ke Tanah Suci berjumlah 391 orang.
Saat ini, Saiful mengatakan, calhaj tersebut masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Haji Jakarta di Pondok Gede. Dia mengatakan, jika kondisi calhaj tersebut sudah membaik, PPIH akan memasukkan ke kloter lainnya.
Sementara itu, satu calhaj dari Kloter 2 dari Kota Tangerang gagal berangkat karena hamil. Dia mengatakan usia kehamilan calhaj tersebut terlalu berisiko melakukan penerbangan panjang ke Tanah Suci. Jumlah calhaj Kloter 2 yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 392 orang.
Pada Senin (8/7) ini, Kloter 3 asal Jakarta Pusat masuk Asrama Haji pukul 12.00 WIB. Namun, calhaj mulai berdatangan ke asrama sejak pukul 10.00 WIB.
Saat ini, masih dilakukan proses penerimaan dan pengecekan kesehatan calhaj Kloter 3. Dia berharap sebanyak 393 calhaj tersebut dapat berangkat semua pada esok hari.
“Semoga dengan jumlah 393 di Kloter 3 bisa berangkat semua, tak ada masalah,” ujar Saiful.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
