IHRAM.CO.ID, PADANG -- Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatera Barat Hendri memberikan apresiasi kinerja petugas haji bandara dan petugas maskapai yang melayani jamaah. Salah satu perbedaan pelayanan yang diberikan pihak bandara dan maskapai adalah untuk pengangkutan tas tentengan.
Menurut pegamatan dan pengalaman sebelumnya, biasanya jamaah menurunkan dan mencari barang tentengan. Sekarang semuanya sudah disusun rapi oleh tim Garuda dan Angkasa Pura sehingga jamaah tinggal mengambil barangnya di bawah.
"Ini sebuah invoasi dari Garuda dan AP. Jamaah tidak perlu lagi susah payah mencari dan mengangkat tentangan dari bis. Semua sudah diurus petugas bandara dan maspakai," kat Hendri, Rabu (10/7).
Hendri menyebut inovasi dari AP dan Garuda ini sangat memudahkan jamaah. Terlebih saat pemberangkatan jamaah asal Kabupaten Agam dan sebagian Kota Padang di kloter III kemarin, Selasa (9/7). Pasalnya, jamaah yang tergabung di kloter III kemarin rata-rata usia dari 65 tahun sampai 88 tahun.
“Saya berikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan garuda dan angkasa pura yang telah meberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Embarkasi Padang. Ini termasuk inovasi yang bisa meningkatkan indeks kepuasan jamaah,” ujar Hendri.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari Embarkasi Padang telah memberangkatkan empat kloter jamaah ke Madinah dari Bandara Internasional Minangkabau. Pertama jamaah haji dari Kota Padang, kloter kedua dari Pasaman Barat, kloter tiga jamaah dari Kabupaten Agam dan sebagian Kota Padang. Hari ini dalam kloter empat jamaah dari Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Padang.