Rabu 10 Jul 2019 22:45 WIB

9 Rute Bus Shalawat Disiapkan untuk Jamaah Makkah

Bus shalawat digunakan untuk mobilisasi ke Masjid al-Haram.

Kepala PPIH Daker Makkah, Subhan Cholid.
Foto: Republika/Muhammad Hafil
Kepala PPIH Daker Makkah, Subhan Cholid.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH— Sebanyak sembilan rute bus shalawat yang akan berkeliling di tujuh zona pemondokan jamaah haji Indonesia yang berada di lingkaran Kota Makkah telah siap memberikan layanan transportasi dan mengangkut para jamaah calon haji terutama ke Masjid al-Haram. 

“Tahun ini untuk mendekatkan jamaah ke Masjid al-Haram disiapkan sembilan rute bus shalawat di 11 sektor dilengkapi dengan empat terminal kemudian ada 56 halte,” kata Kepala Daerah Kerja Makkah (Kadaker) Makkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 Subhan Cholid di Kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah, Rabu (10/7).

Baca Juga

Dia menyarankan kepada para jamaah untuk menggunakan fasilitas tersebut dengan baik dan tak perlu khawatir tersesat karena akan selalu ada petugas haji yang siap melayani di setiap rute dan terminal.

Pihaknya menggandeng enam PO bus tahun ini agar bisa menyediakan transportasi 100 persen bagi seluruh pemondokan. Pada tahun-tahun sebelumnya, jamaah yang tinggal di zona yang jaraknya kurang dari 1,2-2 km dari Masjid al-Haram tidak mendapatkan fasilitas transportasi dari bus shalawat.

“Kami telah mengusulkan kepada Pemerintah Arab Saudi agar ketentuan ini bisa diubah dan tahun ini kita layak bersyukur karena kita bisa 100 persen memberikan angkutan shalawat, tahun lalu itu yang di bawah 1,5 km tidak mendapatkan pelayanan karena ketentuannya 2 km tapi 2 km itu jalan kaki ya lumayan di bawah terik 45 derajat,” katanya.

Tercatat, pemondokan jamaah terdekat dengan Masjid al-Haram berjarak 850 m yakni di zona Jarwal dan terjauh Sisyah sejauh 4,3 km. Berdasarkan evaluasi, penerapan layanan bus shalawat yang dinilai sangat membantu jamaah kemudian berupaya memberikan layanan bus 100 persen.

Ketika dirinci jamaah yang tinggal di lokasi pemondokan yang jaraknya di bawah 2 km ada sekitar 30-ribuan jamaah, mereka yang tinggal di zona Jarwal yang hanya 850 m dari Masjid al-Haram misalnya jumlahnya mencapai 23 ribu orang. 

Banyaknya pejalan kaki, kata dia, juga menjadi potensi kemacetan yang selama beberapa tahun sebelumnya menjadi masalah bagi Pemerintah Arab Saudi terutama saat musim haji. Sebanyak 1.203 petugas haji di Daker Makkah diterjunkan untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia tahun ini meliputi penugasan di Kantor Daker, sektor 1-11, sektor khusus Masjid al-Haram, KKHI, dan sembilan rute bus shawalat dan empat terminal.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement