IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah calon haji dari Indonesia diimbau tidak perlu khawatir jika tidak memahami alur ibadah haji karena ada konsultan bimbingan ibadah yang siap melayani di setiap sektor pemondokan di Kota Makkah. Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 Subhan Cholid di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Makkah mengatakan tahun ini ada penambahan petugas bimbingan ibadah haji sehingga jamaah tak perlu risau.
"Untuk petugas bimbingan ibadah ada tambahan cukup banyak karena memang kebutuhan kan untuk itu cukup besar," ujarnya, Rabu malam (10/7) dalam acara Ta'aruf dan Pengajian PPIH Daker Makkah.
Selain itu, di sektor pun ada petugas konsultan dan petugas ibadah. Jumlah itu, kata dia, belum termasuk petugas dan konsultan bimbingan ibadah yang mendampingi kloter-kloter secara langsung.
"Jadi selain nanti para konsultan bimbingan ibadah akan aktif memberikan bimbingan kepada jamaah di hotel-hotel, mereka akan buka bimbingan di kantor sektor," katanya.
Ia berharap jamaah tak ragu memanfaatkan layanan yang diberikan secara khusus tersebut. "Jamaah atau siapa saja, kapan saja bisa melakukan konsultasi kepada mereka," katanya.
Di Makkah, sebanyak 1.203 petugas haji diterjunkan untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia tahun ini. Mereka meliputi penugasan di Kantor Daker, sektor 1-11, sektor khusus Masjid al-Haram, KKHI, dan 9 rute bus shawalat dan 4 terminal.
Tahun ini, dengan adanya penambahan 10 ribu kuota haji, Daerah Kerja Makkah telah melakukan antisipasi sejumlah hal terutama melihat kondisi Kota Makkah yang padat pada puncak layanan jamaah terutama di Masyair. "Untuk di Makkah akomodasi sudah siap untuk seluruh jamaah kuota tambahan atau reguler. Katering juga sudah disiapkan untuk seluruh jamaah haji, transportasi baik bus shalawat maupun bus antarkota juga disiapkan," katanya.