IHRAM.CO.ID, MADINAH—Pelayanan katering untuk jamaah haji yang tiba di Tanah Suci, akan diupayakan diberikan dengan maksimal. Artinya, jamaah mendapatkan kebutuhan makanan dengan baik.
“Kami akan upayakan semaksimal mungkin, setiap jamaah mendapatkan makanan sesuai porsinya,” kata Kabid Katering PPIH Arab Saudi, Ahmad Abdullah, Rabu (10/7) sore, waktu Madinah.
Selain itu, kata dia, jamaah akan mendapatkan menu nusantara, khas Indonesia. “Ada sambal, sambal goeing, ikan patin, mi, dan lainnya, selera ala nusantara,” ungkapnya.
Sebelumnya Konsul Jenderal RI (Konjen) Jeddah, Muhammad Heri Saripudin menyatakan, pemerintah Indonesia terus berupaya memaksimalkan potensi makanan dan minuman nusantara hingga ke Tanah Suci. Semua itu, lanjutnya, dilakukan demi kenyamanan dan kemudahan jamaah.
“Selera nusantara ini supaya jamaah terbiasa dengan tidak perlu khawatir dengan makanan selama di Tanah Suci, karena semuanya disesuaikan dengan makanan nusantara,” kata dia.
Bahkan, lanjut Heri, pihaknya juga mengupayakan sesuai dengan selera daerah. “Bisa dari Jawa, Minang, Melayu, Lombok, maupun masakan khas daerah di Indonesia,” ujar Heri.
Beberapa jamaah saat dikonfirmasi soal masakan dan makanan yang disajikan di pemondokan, mereka menyatakan sangat cocok dan memuaskan. “Alhamdulillah, cocok dengan selera saya dan istri,” kata Mahfudz dan istrinya, di pelataran Masjid Madinah.
Mahfudz senang, karena salah satu menu atau makanan favoritnya, ikan patin, tersedia di pemondokan. “Mantap sekali,” kata Mahfudz, jamaah asal Madura.
Tak lupa ia pun menyampaikan penghargaan bagi pemerintah Indonesia yang sudah menguyapayakan hal ini. “Terima kasih banyak kepada pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Halidah, jamaah asal Bekasi, Jawa Barat. “Alhamdulillah, enak sekali,” ujar Halidah.