IHRAM.CO.ID, MADINAH— Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Memasuki hari ke-7 jamaah haji Indonesia berada di Madinah, sudah empat jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Jamaah wafat atas nama Artapiah Armin (70 tahun), asal Tambora, Jakarta Barat. Artapiah merupakan jamaah haji asal dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) Kloter 8.
“Almarhumah wafat pada Hari (Jumat,red) ini (12/7) di pesawat,” ujar Suhendi, putra dari almarhumah Artapiah.
Suhendi mengatakan, ibunya meninggal dalam perjalanan saat mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. “Saya tahunya ibu meninggal ketika pesawat sudah mendarat. Saat itu saya ke belakang, terus dipanggil suruh ke depan, dan diberi tahu bahwa ibu saya sudah wafat. Awalnya tidak percaya, namun setelah mengecek, kondisinya memang sudah tidak ada,” ujarnya.
Suhendi mengatakan, sepekan sebelum berangkat haji, ibunya sempat terjatuh dan mengalami dislokasi di kaki. Namun, kata dia, ketika dibawa ke dokter dan mau operasi, akan membutuhkan waktu cukup lama sembuhnya. “Sehingga diputuskan nanti saja,” kata dia.
Dan saat walimah safar, sekitar empat hari sebelumnya berangkat, ibunya kembali mengalami muntah-muntah. Namun cepat mereda hingga bisa diyakinkan untuk berangkat ke tanah suci. Bahkan, saat di Bandara Cengkareng, lanjutnya, ibunya sempat mengeluh sakit.
“Saya akhirnya bersepakat sama keluarga, nanti setibanya di Madinah akan langsung di bawa ke rumah sakit. Namun, rupanya, kehendak Allah lain, ibu lebih dulu dipanggil,” jelasnya.
Dengan wafatnya Artapiah Armin (70), saat ini jumlah jamaah yang meninggal dunia sebanyak empat orang. Yakni Sumiyatun Suwikromo (56) asal Embarkasi Solo, Khairil Abbas bin Salim (62) Embarkasi Batam Kloter 2, Mudjahid Damanhuri Mangun, jamaah Kloter 4 asal Embarkasi Solo (SOC), dan Artapiah Armin asal Embarkasi JKG 8.