Sabtu 13 Jul 2019 15:00 WIB

Jamaah Diimbau datang ke Masjid al-Haram Lebih Awal

Fasilitas bus shalawat disiapkan guna antar jamaah haji indonesia menuju al-Haram.

LaLayar suhu udara di pelataran Masjid Al Haram menunjukkan cuaca di Kota Makkah pada Jumat (12/7) siang di angka 41 derajat celcius. Cuaca panas di Makkah diperkirakan akan terus berlangsung hingga musim haji tahun ini selesai.
Foto: Republika/M Hafil
LaLayar suhu udara di pelataran Masjid Al Haram menunjukkan cuaca di Kota Makkah pada Jumat (12/7) siang di angka 41 derajat celcius. Cuaca panas di Makkah diperkirakan akan terus berlangsung hingga musim haji tahun ini selesai.

IHRAM.CO.ID, Oleh: Muhammad Hafil dari Makkah, Arab Saudi

MAKKAH -- Bagi jamaah calon haji Indonesia yang ingin ke Masjidil Haram bisa menggunakan fasilitas bus Shalawat. Namun, jamaah diimbau untuk pergi ke Masjidil Haram jangan mendekati waktu azan shalat wajib.

"Sebaiknya pergi ke Masjid al-Haram lebih awal," kata Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Asep Subhana di sela simulasi operasional bus Shalawat di Terminal Syib Amir, Sabtu (13/7).

Asep menjelaskan, hal tersebut agar jamaah tidak berebut naik bus dengan jamaah lainnya. Sehingga, bisa menyebabkan kemacetan.

Selain itu, datang lebih awal ke Masjidil Haram memiliki kelonggaran waktu. Dan, ini bisa membuat jamaah nyaman berada di Masjidil Haram.

Bus Shalawat merupakan fasilitas transportasi untuk jamaah yang ingin ke Masjidil Haram dari pemondokan dan sebaliknya. Fasilitas ini disediakan oleh PPIH Arab Saudi. 

Operasional bus Shalawat berlangsung selama 24 jam. Ini berlangsung selama musim haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement