IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Sekitar 1.350 jamaah haji Indonesia akan bergerak ke Makkah pada Ahad (14/7) ini, mulai pukul 14.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 18.00 waktu Indonesia Barat (WIB). Setiap kepala sektor, mulai sektor 1 hingga sektor 5, di Madinah diminta melakukan pengecekan kepada masing-masing ketua kloter untuk memastikan rombongan jamaah haji siap diberangkatkan.
Sekretaris Daker Madinah Agus Miroji mengimbau semua pihak memperhatikan sejumlah hal terkait keberangkatan jamaah ke Makkah. "Yakinkan para supir dan karom (ketua rombongan) bahwa kloter atau rombongan masuk ke sektor khusus, yakni Bir Ali, nomor handphone supir dan nomor HP karom. Harus aktif," kata dia.
Hal ini dimaksudkan agar jamaah telah siap memakai pakaian ihram dan memulai niat mengambil miqat untuk umrah dan haji dari tempat yang disepakati bersama. Yang berikutnya, kata Agus, jumlah jamaah setiap rombongan harus sama jumlahnya dengan jumlah paspor.
"Jangan sampai paspornya lebih atau kurang dari jumlah jamaah," kata dia.
Selain itu, tambah Agus, nama-nama jamaah setiap rombongan harus sama dengan nama yang tertera di paspor. Untuk barang bawaan jamaah, Agus meminta agar barang-barang tidak diletakkan di lorong-lorong bus karena dapat mengganggu kenyamanan jamaah berada di dalam bus.
"Pastikan pula stiker yang terpasang harus jelas dan terlihat dengan jelas," ungkapnya.
Selain itu, agar semuanya berjalan lancar, kata dia, tidak diizinkan ada coretan-coretan. Ia menambahkan, kloter yang akan diberangkatkan pada Ahad (14.00) siang ini adalah Kloter 1 asal Embarkasi Surabaya dengan Syarikah Rawahil. Kemudian pada pukul 16.00 waktu Arab Saudi, segera diberangkatkan kloter 1-2 Embarkasi Batam dengan syarikah Abu Sharhad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
