Senin 15 Jul 2019 13:54 WIB

Disambut di Makkah, Jamaah Haji Merasa Terharu

Jamaah haji merasa terharu dan bahagia dengan sambutan meriah sesampainya di Makkah

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Kedatangan jamaah Haji kloter 1 Surabaya di Hotel Al Oskh, Sektor 6, Kawasan Mahbas Jin, Makkah, Ahad (14/7) malam.
Foto: Republika/M Hafil
Kedatangan jamaah Haji kloter 1 Surabaya di Hotel Al Oskh, Sektor 6, Kawasan Mahbas Jin, Makkah, Ahad (14/7) malam.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sejumlah jamaah haji kloter 1 Surabaya merasa terharu dan bahagia dengan acara penyambutan mereka setibanya di Makkah, Ahad (15/7) malam. Mereka tak menyangka akan mendapatkan sambutan yang meriah.

Berdasarkan pantauan Ihram.co.id, mereka tiba pada pukul 20.30 waktu Arab Saudi (WAS) di Hotel Al Oskh, Sektor 6 kawasan Mahbas Jin. Kedatangan mereka disambut Konjen Republik Indonesia di Jeddah Hery Saifuddin dan Ketua PPIH Arab Saudi Endang Jumali. Selain itu, mereka juga diiringi Ketua Muasassah Asia Tenggara Indragiri.

Baca Juga

Begitu turun dari bus, jamaah haji disambut oleh hamparan karpet tebal. Demikian pula lantunan shalawat Nabi SAW yang diiringi rebana. Para pelantun shalawat ialah putra-putri Arab.

Selain melantunkan shalawat, mereka juga melemparkan pernak-pernik bunga kepada jamaah. Ini merupakan bentuk selamat datang yang hangat kepada jamaah asal Tanah Air.

Jumlah kloter 1 Surabaya yang datang berjumlah 450 orang. Mereka yang dibagi ke dalam 10 rombongan datang dengan 7 unit bus.

Di lobi hotel, berjejer pria-pria mengenakan kaos putih dan celana jeans dengan baki berisi air zamzam, sirup, serta kurma yang disediakan bagi para jamaah. Jamaah dengan kursi roda mendapatkan  giliran terlebih dahulu untuk memasuki hotel tersebut.

"Masya Allah, alhamdulillah saya sudah sampai di sini. Langsung dapat minum dan kurma macam-macam," kata salah seorang jamaah, Ahmad Baidowi (69 tahun) sambil menyesap air zamzam  yang ada di gelasnya.

Jamaah lainnya, Mujiati (57), seorang petani tebu asal Magetan juga merasakan kebahagiaan yang sama. "Alhamdulillah, terharu saya. Tadi sampai di bawah disebar-sebarin bunga, dikasih kurma itu. Eh di atas dibagi nasi juga itu," ujarnya.

Dia merasa semakin senang begitu tahu koper yang ia bawa diantar langsung ke lantai kamar hotel tempat dia akan menginap. "Sebentar, saya masukkan koper ke kamar ya itu sudah ada kopernya," ujar Mujiati begitu mendengar namanya dipanggil oleh ketua rombongan.

Usai istirahat selama kurang lebih dua jam, setiap jemaah kemudian bersiap-siap melakukan umrah. Mereka akan menumpang bus shalawat yang sudah siap beroperasi.

Jamaah tertua di dalam kloter ini adalah Sukinah (93), asal Magetan, Jawa Timur. Sejak turun dari bus, dia diantar dengan kursi dan selalu dipandu oleh petugas.

photo
Jamaah haji tertua asal Kloter 1 Surabaya, Sukinah (93 tahun), disambut oleh istri Konsul Jenderal RI di Jeddah, Zulfa Nahdliyati di Hotel Al Oskh, Makkah, Ahad (15/7).

Meskipun fisiknya menunjukkan usianya, tetapi wajahnya selalu tersenyum ke setiap orang yang menyapanya. "Saya selalu berdoa kepada Allah semoga selalu diberikan kesehatan," kata Sukinah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement