IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah haji yang sudah berada di Makkah untuk memanfaatkan fasilitas bus Shalawat. Dengan begitu, tiap jamaah tidak perlu lagi mengeluarkan uang pribadi untuk menyewa bus, taksi, atau kendaraan umum lainnya jika ingin bertolak ke Masjid al-Haram dari hotel, begitu pun sebaliknya.
"Pada prinsipnya bidang transportasi sudah menyiapkan layanan untuk melakukan ibadah umrah perdana bagi jamaah yang datang pertama kali ke Kota Makkah," kata Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Asep Subhana, Senin (15/7).
Menurut Asep, jika ada jamaah yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) menyewa bus untuk pergi ke Masjid Al Haram, dia mengimbau sebaliknya tidak dilakukan lagi. Karena, sejak di tanah air, jamaah sudah diimbau untuk menggunakan bus Shalawat selama di Makkah.
"Kalau ada kejadian jamaah menyewa bus, itu di luar pengetahuan kita. Tapi sebaiknya tidak dilakukan. Karena jamaah bisa naik bus Shalawat secara gratis," kata Asep.
Sebelumnya, PPIH Arab Saudi Daker Makkah menyiapkan layanan bus Shalawat untuk jamaah calon haji Indonesia selama berada di Makkah. Layanan bus untuk memudahkan jamaah dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.
"Ini untuk layanan mendekatkan jamaah ke Masjidil Haram. Ada sembilan rute bus shalawat dengan dilengkapi tiga terminal dan 56 halte di titik tertentu," kata Kepala PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Subhan Cholid di Kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah, Kamis (11/7).
Subhan mengimbau, jamaah calon haji jika sudah sampai di Kota Makkah untuk memanfaatkan layanan bus Shalawat itu. "Kalau terpisah dari rombongannya atau tersasar, nanti ada petugas yang berjaga di setiap halte," kata Subhan.