IHRAM.CO.ID,RABAT — Kementerian Urusan Islam Maroko menerbitkan pedoman baru pelaksanaan ibadah haji. Pedoman itu sebagai panduan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji pada Agustus mendatang.
Dilansir di Marocco World News pada Selasa (16/7), pedoman baru itu memungkinkan penambahan staf yang mendukung calon jamaah haji (calhaj), sejak meninggalkan dan kembali ke Maroko. Pedoman haji baru mengamanahkan satu staf pendukung untuk membantu 50 calhaj dengan kebutuhan logistik.
Setiap tahun, selama bulan terakhir kalender Islam, jutaan umat Islam berangkat ke Makkah. Umat Islam berkumpul untuk menunaikan ibadah haji, selama lima hari. Pada 2018, lebih dari dua juta jamaah melakukan ibadah haji, termasuk sekitar 32 ribu warga Maroko.
Karena tingginya jumlah Muslim yang ingin beribadah haji, Arab Saudi mengalokasikan kuota haji ke masing-masing negara. Di Maroko, calhaj berangkat melalui sistem pemungutan suara dan mendaftar ke paket haji yang meliputi penerbangan, akomodasi di Makkah, dan dukungan logistik selama ibadah haji.
Tahun lalu, sejumlah video warga Maroko di Makkah yang mengeluhkan kondisi ibadah haji menjadi viral. Para jamaah haji mengeluhkan kurangnya makanan, keterlambatan transportasi, dukungan yang tidak memadai, dan manajemen ibadah yang buruk secara keseluruhan.
Untuk mengantisipasi terulangnya masalah tersebut, Kementerian Urusan Islam menetapkan daftar persyaratan yang harus dipenuhi staf pendukung jamaah haji. Anggota pendukung jamaah harus menyiapkan daftar kontak semua jamaah dalam kelompoknya, serta memastikan komunikasi teratur dengan jamaah.
Begitu tiba di Makkah, staf pendukung harus berkoordinasi dengan Mutawif atau orang yang bertanggung jawab menemani jamaah haji selama lima hari. Tujuannya, staf memastikan kelancaran ibadah para jamaah haji Maroko.
Kementerian Urusan Islam Maroko menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sebesar 49.906 dirham Maroko (sekitar 5.230 dolar AS). Maskapai penerbangan Maroko Royal Air Maroc dan Arab Saudi Saudia ditunjuk membawa jamaah Maroko. n Umi Nur Fadhilah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
