Kamis 18 Jul 2019 15:00 WIB

Soal Umrah Digital, Sapuhi Surati Menkominfo, Menag, dan DPR

Sapuhi tolak bila Traveloka dan Tokopedia dilibatkan dalam bisnis umrah tanpa izin

Rep: Ali Yusuf/ Red: Hasanul Rizqa
Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) Syam Resfiadi memberikan keterangan saat konferensi pers terkait proses rekam biometrik oleh VFS Tasheel di Jakarta, Kamis (7/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) Syam Resfiadi memberikan keterangan saat konferensi pers terkait proses rekam biometrik oleh VFS Tasheel di Jakarta, Kamis (7/2).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Syarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) telah melayangkan surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Surat tersebut dikirimkan sebagai bentuk keberatan mengenai dilibatkannya Traveloka dan Tokopedia dalam bisnis perjalanan umrah.

"Langkah selanjutnya kami mengirimkan surat ke Menkominfo menyampaikan keberatan," kata Ketua Umum Sapuhi Syam Resfiadi saat dihubungi Ihram.co.id, Kamis (18/7).

Baca Juga

Syam menjelaskan, pihaknya tak hanya mengirimkan surat keberatan kepada Menkominfo. Sapuhi juga melayangkan surat tembusan kepada Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR RI. "Surat juga tembusannya dikirim ke Menag (Menteri Agama) dan Komisi VIII," katanya.

Menurut Syam, tindakan ini bersamaan dengan dikirimnya surat penolakan dilibatkannya Traveloka dan Tokopedia dalam bisnis perjalanan umrah. Surat itu sudah diedarkan kepada seluruh anggota Sapuhi. "Sore kemarin Rabu (17/7) surat insya Allah sudah masuk," katanya.

Syam mengatakan, isi surat yang dikirim ke Menkominfo sama dengan yang dikirim ke semua anggota Sapuhi pada beberapa hari lalu. Pada intinya, Sapuhi meminta Menkominfo untuk menjaga sistem yang telah dibangun dan didukung seluruh biro perjalanan umrah serta biro perjalanan haji khusus yang sudah mendapat izin resmi.

"Sama aja tujuannya surat dikirim itu agar kita diperhatikan," katanya.

Syam menegaskan, tidak mudah bagi sebuah perusahaan untuk bisa mendapat izin menyelenggarakan perjalanan umrah dan haji khusus. Untuk itu, Menkominfo diminta menghargai usaha mereka yakni dengan tidak melibatkan Traveloka dan Tokopedia ke dalam ceruk bisnis perjalanan umrah tanpa izin.

"Karena kita yang sudah punya izin capai-capai diakreditasi jangan diabaikan," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement